BONE, DNID.CO.ID – Bukit Cempalagi di Kecamatan Awangpone mulai dilirik Pemerintah Kabupaten Bone sebagai salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah.
Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., menegaskan bahwa situs peninggalan leluhur tidak hanya layak dijaga, tetapi juga harus mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya ke Situs Budaya Assingkerukengnge Cempalagi di Dusun Cempalagi, Desa Mallari, Minggu (21/9/2025), Wabup menekankan pentingnya pengelolaan profesional agar kawasan itu berkembang sebagai tujuan Wisata Sejarah.
“Jika dikelola dengan baik, situs ini bukan hanya menjaga sejarah Bone, tapi juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wabup hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Maya Damayanti, S.P., serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Ia mengaku terkesan melihat jejak peninggalan Arung Palakka yang masih bertahan hingga kini, mulai dari akkarebbeseng (bekas cakaran tangan), attuddukeng (bekas hentakan tumit), hingga assingkerukeng (simpul sumpah) di dalam gua.
Menurutnya, simbol-simbol tersebut harus dikenalkan kembali kepada generasi muda, sehingga sejarah tidak hanya jadi cerita, tetapi bisa langsung disaksikan.
“Anak-anak kita perlu melihat bukti nyata perjuangan Arung Palakka, supaya mereka bangga dengan sejarah Bone,” tegasnya.
Selain itu, ia menyinggung Goa Mimpi, salah satu bagian dari kompleks Bukit Cempalagi yang dulunya dihiasi lampu warna-warni, namun kini tidak berfungsi.
Meski begitu, antusiasme pengunjung tetap tinggi karena harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp5.000 per orang.
Lokasi wisata ini dapat ditempuh sekitar 40 menit perjalanan atau 20 kilometer dari pusat Kota Watampone. Dengan akses yang relatif mudah, kawasan ini dinilai layak menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Bone.
Menutup kunjungannya, Wabup menegaskan komitmen pemerintah daerah menjaga nilai sejarah Bone sekaligus menjadikannya peluang bagi kesejahteraan masyarakat.
“Bukit Cempalagi adalah saksi perjuangan Arung Palakka. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjadikannya warisan hidup bagi generasi penerus,” pungkasnya.
Penulis : Ricky



























