Breaking News

Pemprov Jatim dan LDII Berbasis Ponpes Gelar 1000 Dosis Vaksin

Sabtu, 21 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

SURABAYA, BeritaQ.com – LDII mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada 1.000 warga yang terdiri dari ulama, siswa pondok pesantren dan masyarakat sekitar pondok, Sabtu (21/08/21).

Vaksinasi dilaksanakan di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Gayungan, Surabaya, Sabtu (21/08). DPW LDII Jatim sebagai pelaksana kegiatan vaksinasi menggandeng RSUD Husada Prima Surabaya.

“Total ada 41 tenaga medis dan administrasi yang diturunkan meliputi 10 orang tenaga screener, 10 orang tenaga vaksinator, 16 tenaga administrasi, dan 5 orang tenaga logistik termasuk sopir ambulans,” tutur Ketua Tim Vaksin RSUD Husada Prima, Endah Budiwati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendaftaran vaksinasi dilakukan secara daring pada 15 Agustus 2021 lalu. Setiap peserta yang sudah mendaftar mendapatkan QR Code yang berisikan data pribadi dan jadwal waktu vaksinasi. Dengan demikian bisa menghindari penumpukan peserta vaksinasi.

“Dalam empat jam, jumlah pendaftar sudah mencapai di atas 1.500 orang sehingga kami harus menutup pendaftaran,” terang Ketua DPW LDII Jatim, Moch Amrodji Konawi.

Baca Juga
Layani 6,8 Juta, Bandara Juanda Optimalkan Pelayanan Penerbangan dengan Mematuhi Protokol Kesehatan

Lebih lanjut Amrodji mengatakan, vaksinasi ini adalah suntikan dosis pertama, yang dilaksanakan sejak pukul 8 pagi hingga 5 sore dan dibagi dalam lima sesi, dimana tiap sesi ada 200 peserta.

Pada hari pelaksanaan vaksinasi, peserta datang dengan menunjukkan kode QR yang diperolehnya dari panitia. Setelah dilakukan verifikasi kode, peserta menuju tempat tunggu untuk kemudian dilakukan pemeriksaan screening oleh petugas medis.

Setelah lolos, peserta melanjutkan ke meja vaksinasi. Pasca vaksinasi, peserta menuju ruang tunggu pencetakan surat keterangan vaksin. Proses vaksinasi telah kelar dan peserta bisa meninggalkan lokasi.

“Dengan vaksinasi ini adalah upaya pemerintah yang sangat serius menangani Covid-19 baik dari pemerintah kota, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar penyebaran Covid-19 ini bisa segera turun selandai-landainya,” jelas Amrodji.

Baca Juga
Medifast Laboratorium, Menangani Masyarakat dan Berikan Pelayanan Terbaik

Untuk peserta vaksinasi perempuan, juga disediakan bilik khusus bagi yang menghendaki divaksin di ruang tertutup. Peserta vaksinasi yang datang di lokasi lebih awal dari jadwal yang tertera dalam kode QR disediakan tempat tunggu khusus, sehingga tidak bercampur dengan peserta lain yang sedang antri sesuai jadwalnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga hadir untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi dan berkeliling lokasi.

“Vaksinasi berbasis pesantren sebetulnya LDII ini kategorinya assabiqunal awwalun,” terang Khofifah.

Khofifah juga mempersilahkan kepada LDII jika ingin melanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua.

“Ini yang (sedang antri) baru mau dosis satu. Monggo seumpami LDII akan berkenan masuk pada suntikan dosis kedua. Sambil bertahap yang ini masuk ke dosis kedua. Meskipun (pelaksanaannya) tiap Sabtu atau Minggu. Apa yang bisa kita maksimalkan pelayanan kepada masyarakat ini akan menjadi baik kalau kita kerjakan bersama,” tandas Khofifah.

Terkait peningkatan jumlah penderita Covid, Khofifah menyebutkan bahwa Vaksin bukanlah jaminan terbebas dari Covid.

Baca Juga
Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri, Kapolda Jatim Menyambut Kunjungan Kehormatan Pangdam V Brawijaya

“Setelah divaksin tidak ada garansi bahwa dia terbebas dari kemungkinan terpapar tapi kondisinya akan lebih baik. Terkait lonjakan secara eksponensial karena sudah vaksin dua kali merasa sudah punya immunity akhirnya lepas masker. Padahal ini ada varian baru dan seterusnya,” tukas Khofifah.

Sementara itu, Ketua DPP LDII KH Chriswanto Santoso yang ikut menyambut kehadiran Khofifah memberikan pesan bahwa vaksin sesungguhnya adalah suatu ikhtiar.

“Vaksin ini adalah salah satu pokok. Dengan vaksin kita bukan berarti bebas dari Covid, akan tetapi resikonya akan jauh lebih rendah,” pungkas Chriswanto. (Bejo)

Berita Terkait

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung
Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 
Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya
Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual
Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya
Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:58 WIB

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 November 2024 - 08:16 WIB

Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 

Sabtu, 23 November 2024 - 00:05 WIB

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Jumat, 22 November 2024 - 21:53 WIB

Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya

Jumat, 22 November 2024 - 21:34 WIB

Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual

Jumat, 22 November 2024 - 21:22 WIB

Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Jumat, 22 November 2024 - 13:46 WIB

Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan

Berita Terbaru

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB