Breaking News

54 KPM PEN di Kecamatan Dolok Panribuan Belum Terima Kartu ATM dari Bank Mandiri

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Salah seorang KPM PEN di Kecamatan Dolok Panribuan.(ist)

Foto : Salah seorang KPM PEN di Kecamatan Dolok Panribuan.(ist)

Bikin Website Murah

Simalungun, BeritaQ.com – Dari 392 penerima manfaat bantuan sosial Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Bank Mandiri di Kecamatan Dolok Pangribuan Simalungun, 54 orang diantaranya hingga saat ini belum menerima kartu ATM tidak tahu apa penyebabnya.

Demikian informasi yang dihimpun dari Kepala Seksi Sosial Kecamatan Dolok Panribuan Simalungun Lisbet Siagian di Kantor Camat Dolok Panribuan Jalan Parapat Simalungun, Selasa (8/2/2021).

Lisbet menerangkan, total penerima bantuan PEN di Kecamatan Dolok Panribuan 392 warga tersebar di 12 desa se-Kecamatan Dolok Panribuan, 54 kepala keluarga (KK) hingga saat ini belum menerima kartu ATM Bank Mandiri Pematangsiantar hingga para penerima yang terdaftar sebagai penerima manfaat tidak dapat menukar sembako dari E-Warung yang ditunjuk pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bantuan program PEN Kementerian Sosial yang disalurkan melalui ATM Bank Mandiri berisi saldo Rp 200.000 untuk pengambilan sembako ke E Warung setiap bulannya. Program PEN dijadwalkan selama 5 bulan dan telah mulai sejak Oktober 2021 dan berakhir Februari 2022, namun 54 warga hingga saat ini belum menerima kartu ATM,” terang Lisbet.

Lisbet mengakui tidak tahu apa penyebabnya kenapa pihak Bank Mandiri belum menyerahkan kartu ATM dari Bank Mandiri.”Kita sudah kerap berkoordinasi dengan pihak Bank Mandir Cabang Pematangsiantar namun jawabannya masih sibuk ngurusin yang lain,” ungkap Lisbet.

Selain itu, kata Lisbet, sejumlah penerima manfaat juga kerap mengeluh karena jumlah uang yang masuk ke ATM Penerima Manfaat Bantuan bervariasi antara Rp 800.000 hingga 1.000.000 yang seharusnya setiap penerima bantuan menerima Rp 200.000 setiap bulannya.”Kita tidak tahu kenapa uang yang masuk ke rekening warga berbeda-beda dan itupun sudah kita pertanyakan langsung ke Bank Mandiri dan katanya memang seperti itu,” tiru Lisbet.

Sementara salah seorang penerima manfaat bantuan PEN Boru Sitorus warga Nagori (desa) Negeri Dolok menyampaikan, dirinya sudah menerima kartu ATM beberapa bulan yang lalu namun hingga saat ini saldo di dalam ATM nol sehingga tidak dapat digunakan untuk mengambil sembako dari E-Warung.

“Saldo di ATM PEN hingga saat ini masih Nol dan tidak dapat digunakan di E-Warung untuk mengambil sembako. saya bingung kenapa Bank Mandiri tidak mengisi deposit di ATM saya,” ungkapnya.

Pihak penanggungjawab penyaluran bantuan PEN Bank Mandiri Pematangsiantar Usnul ketika dikonfirmasi alasan pihak Bank Mandiri hingga saat ini belum menyerahkan kartu ATM ke penerima manfaat bantuan kepada masyarakat melalui WA pribadinya enggan menjawab pertanyaan meskipun tanda terima dan tanda baca di WAnya terlihat sudah dibaca.

Berita Terkait

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram
Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung
Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 
Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya
Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual
Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 11:37 WIB

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram

Sabtu, 23 November 2024 - 08:58 WIB

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 November 2024 - 08:16 WIB

Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 

Sabtu, 23 November 2024 - 00:05 WIB

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Jumat, 22 November 2024 - 23:54 WIB

Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.

Jumat, 22 November 2024 - 21:53 WIB

Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya

Jumat, 22 November 2024 - 21:34 WIB

Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual

Jumat, 22 November 2024 - 21:22 WIB

Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Polda Sulteng Gagalkan Peredaraan Narkoba Satu Kilogram Sabu di Palu

Sabtu, 23 Nov 2024 - 16:11 WIB

Kriminal Hukum

Ego Diamankan Ditresnarkoba Polda Babel Terkait Kepemilikan Barang Haram

Sabtu, 23 Nov 2024 - 11:37 WIB

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB