Breaking News

Radio Player

Loading...

Petani Kopi di Gowa Mengalami Kerugian Ratusan Juta, Ekspedisi Di Pertanyakan Tanggung Jawabnya

Kamis, 27 Juli 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Gowa, DNID Sulsel— Berawal dari penawaran kopi yang dilakukan firman warga Situbondo kepada korban bernama H.Hariel petani kopi di Gowa dengan berkomunikasi melalui WhatsApp pada hari Rabu, 23/07/2023.

H.Hariel berminat dengan penawaran firman dengan membeli kopi sejumlah 5 Ton senilai 150 juta, dan Firman yang ingin mengirim kopi dari Situbondo ke Makassar dengan berkordinasi kepada pihak ekspedisi CV AP untuk menanyakan kesiapan untuk pengiriman kopi .

“Saya pertama kali transaksi beli kopi makanya mengantisipasi penipuan maka saya percayakan ke pihak ekspedisi untuk betul betul kopi aman. Setelah kopi itu berada di tangan pihak ekspedisi melalui bukti surat jalan maka saya baru berani mentransfer uang karena saya yakin kopi sudah ada di tangan ekspedisi.” Ungkap H.Harilel

ads

Korban melakukan pembayaran dua kali kepada rekening yang berbeda , pertama 144 juta dan terakhir 6 juta hingga cukup 150 juta .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya di suruh transfer dan terjadi dua kali. Pertama saya mentransfer 144 juta kepada rekening atas nama nista Fara binabis. Kemudian disuruh mengirim 6 juta untuk mencukupkan 150 juta ke rekening atas nama Rafiyuddin untuk bayar kopi. ” Lanjutnya

Setelah H.Hariel melakukan pembayaran dan kopi sudah ada di pihak ekspedisi, ekspedisi CV. AP menjajikan kepada H.Hariel kopi akan pada tiba pada hari Selasa, 25/07/2023.

Alih-alih mendapatkan kiriman kopi, H.Hariel mendapatkan informasi dari pegawai ekspedisi terkait barang (kopi) pencegalan/menahan barang yang mengaku dia punya kopi tersebut.

” Mendengar informasi tersebut saya langsung Menuju ke ekspedisi AP cabang Makassar untuk menanyakan, dan pihak ekspedisi memberitahukan bahwa kopi tersebut ada yang mengaku bahwa itu kopinya sehingga di tahan ” tutur H.Hariel

H.Hariel lalu menghubungi Firman sebagai Penjual Kopi dengan via telepon seluler dan watshap tetapi firman memberikan informasi dan diduga sengaja memutuskan kontak untuk penipuan.

Dengan kejadian tersebut korban telah melaporkan ke Kriminal Umum Polda Sulsel. Sementara itu pihak krimum dan pihak ekspedisi belum memberikan keterangan terkait kejadian yang di dapatkan Petani Kopi Tersebut.

Berita Terkait

Personel Gabungan Polda Sulsel dan BNN Gelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Makassar
Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.
Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar
Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi
2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto
Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 01:39 WITA

Personel Gabungan Polda Sulsel dan BNN Gelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 14:42 WITA

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 November 2025 - 11:51 WITA

Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 00:54 WITA

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Kamis, 6 November 2025 - 01:47 WITA

Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA