DNID Jakarta– Setelah tertembaknya lima anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KST) Papua, saat ini situasi di wilayah Pegunungan Bintang (Pegubin) Papua, khususnya Distrik Selarambakon dan Distrik Oksibil, sudah berangsur pulih dan aman. Masyarakat saat ini sudah bisa beraktivitas normal seperti semula. Dukungan masyarakat pun mengalir, karena semua masyarakat barharap tidak ada lagi tindakan kekerasan brutal yang dilakukan oleh KST. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua sudah marah terhadap KST dan mendukung langkah aparat keamanan yang melakukan penindakan terhadap para pengganggu keamanan tersebut.
Dengan dukungan seluruh komponen masyarakat terhadap langkah tegas TNI tersebut, KST Papua sudah saatnya menghentikan propaganda kekerasan. KST Papua harus berhenti mengancam masyarakat dengan todongan moncong senjata, serta jangan lagi merampok hasil pembangunan dengan dalih perjuangan kemerdekaan. KST Papua sudah waktunya menyadari, rakyat Papua sudah merdeka sepenuhnya setelah bergabung ke Indonesia dan berikutnya mendapatkan otonomi khusus. Ini artinya Papua sudah bebas membangun dan berkarya, bahkan diistimewakan melebihi wilayah lainnya.
Kini saatnya semua masyarakat Papua fokus pada kerja keras, kerja bersama, untuk mengisi kemerdekaan, mengejar kertinggalan dan mengentaskan kemiskinan, untuk mewujudkan kesejahteraan di tanah Papua tercinta. Kita semua dan seluruh masyarakat Papua menginginkan kedamaian dan kita fokus mendukung pembangunan. Banyak aksi nyata sudah terbukti dilakukan oleh pemerintah Pusat, bahkan Bapak Presiden pun begitu besar perhatian terhadap tanah Papua. Hal ini dibuktikan dengan penbangunan yang masif di tanah Papua. Bapak Presiden Jokowi juga sangat sering mengunjungi Papua, hingga sampai pelosok pedesaan.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya