Jakarta,DNIDBanten.co.id-Kepolisian Sektor Matraman kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat Polda Metro Jaya dalam rangka mendengar, mencatat dan mencari solusi seputar permasalahan kamtibmas yang ada di wilayah tersebut.
Jumat Curhat yang berlangsung di Kantor Sekretariat RW 10 Kelurahan Palmeriam, Kec Matraman, Jakarta Timur itu, dipimpin langsung oleh Kapolsek Matraman Kompol Mobri Cardo Panjaitan SH, SIK, MH.
Dalam acara itu, selain Kapolsek hadir Kanit Samapta AKP Sadiyo, Kanit Binmas Ipda Atmir, Bhabinkamtibmas Aipda Erwin, dan Ketua RW 10, Mudianto, Tokoh Agama, H Bambang Setyo Jati, serta para Ketua RT, dan Ibu Kader Jumantik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan warga, Kapolsek Matraman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kehadiran dirinya tersebut tidak lain untuk mendengar curhatan masyarakat mengenai kamtibmas yang ada di lingkungan tersebut.
“Bapak atau ibu terutama ini sudah memasuki tahun pemilu 2023-2024 kami berharap masyarakat agar bijak menanggapinya jangan mudah terprovokasi hoax dan jalin tali silaturahmi yang baik dengan tetangga dan kami berpesan agar bapak – ibu menjaga anak – anaknya jangan sampai terlibat tawuran,” ujar Kapolsek Matraman.
Selain imbauan terkait keamanan pemilu, Kapolsek juga menjelaskan beberapa hal faktor penyebab terjadinya tawuran yang perlu diantisipasi sejak dini.
Menurut Kapolsek, sebagian kejadian tawuran diawali dari adanya ajakan melalui media sosial. Terkait hal ini, pemegang akun medsos tersebut kini dicari pihak kepolisian, yang berkordinasi dengan Polda maupun Polres.
Kapolsek menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam hal ini, bagi pemegang akun yang mengajak tawuran akan ditindak untuk menghadirkan efek jera bagi para pelaku.
Selain ajakan media sosial, faktor penyebab maraknya tawuran kata Kapolsek juga disebabkan banyaknya peredaran obat-obatan terlarang dan minuman keras oplosan. “Sehingga remaja yang mengkonsumsi barang tersebut menjadi hilang kendali,” jelas Kapolsek Matraman.
Diakhir sambutannya, Kapolsek tidak lupa dan kembali mengingatkan serta mengajak semua lapisan masyarakat agar turut berpartisipasi menjaga kemananan pelaksanaan pemilu yang aman dan damai.
“Bulan ini sudah memasuki masa tahapan Pemilu saya berharap para tokoh masyarakat dapat menjaga wilayahnya jangan sampai ada penyebaran ujaran kebencian terkait parpol ataupun yang dapat menjadikan perpecahan kerukunan bermasyarakat,” pinta Kapolsek.
Sementara itu, Ketua RW 10 dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak kepolisian yang selama ini sudah bersinergi dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif terutama di wilayah Kel Palmeriam.
Ia tidak menampik, bahwa giat polisi atau Bhabinkamtibmas begitu terasa keberadaannya di wilayah dan sangat membantu warga. Ia juga berharap di masa tahapan pesta demokrasi pemilu tahun 2024 agar warga tetap menjaga keamanan dan kerukunan walau berbeda pilihan.
“Agar warga menjadikan pemilu 2024 menjadi pesta Rakyat yng aman dan damai,” tutupnya.
Sementara warga yang lain dalam pertemuan itu, menyampaikan sejumlah pertanyaan, diantaranya tentang bagaimana cara menangani kasus narkoba kewilayah.
Oleh Kapolsek, dalam melakukan tindakan apabila terjadi kumpul anak anak remaja yang diduga menggunakan narkoba agar di laporakan Ke Call Center 110, atau bhabinkamtib wilayah sekitar, dan para tokoh masyarakat boleh membantu untuk meminimalisir Guantibmas diwilayah.
Sementara warga yang lain juga menanyakan, soal apabila ada keributan dilingkungan warga dengan melakukan pengerusakan barang-barang.
“Jika terjadi keributan yang terjadi dilingkungan warga, berhak melaporkan ke petugas kepolisian atau bhabinkamtibmas diwilayah,” jawab Kapolsek.
Selain soal narkoba dan keributan, warga juga bertanya terkait keberadaan motor yang berkenalpot brong dan berada bukan pada tempatnya, apa yg harus dilakukan.
“Apabila ada warga yang menggunakan knalpot brong untuk membuat aturan yang sudah ditentukan bersama untuk saling menjaga ketentraman dilingkungan,” jelas Kapolsek Matraman.
Penulis : Polres Metro Jakarta Timur
