Breaking News

Kementan RI Beberkan Langkah Antisipatif Hadapi Musim Kemarau Panjang

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Dnid.co.id-Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan langkah antisipatif untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diproyeksikan berdampak signifikan pada sektor pertanian nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan, langkah antisipatif telah dipersiapkan sejak Oktober 2023. Beberapa di antaranya,yakni peningkatan infrastruktur pompa hingga rehabilitasi jaringan irigasi tersier.

“Beberapa inisiatif yang disiapkan Kementan antara lain peningkatan infrastruktur pompa untuk pengairan lahan sawah tadah hujan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, optimalisasi penggunaan lahan rawa, serta peningkatan kapasitas dan manajemen waduk bendungan,” ungkap Mentan Amran, Kamis (20/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya,Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan musim kemarau 2024 akan berlangsung panjang, mulai Juni hingga September, dengan puncaknya pada Agustus. Oleh karena itu, Mentan Amran meyakini perlu segera melakukan antisipasi terhadap kinerja produksi pangan dalam negeri, termasuk El-Nino 2023 yang dampaknya masih berlanjut ke 2024.

Kementan juga menilai pentingnya mengembangkan teknologi budidaya pertanian hemat air dan gerakan panen air hujan juga diperkenalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan terhadap dampak kekeringan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan luas tanam padi selama periode Oktober 2023 – April 2024 sebesar 6,55 juta hektar, mengalami penurunan 3,83 juta hektar atau 36 persen dibandingkan rata-rata periode yang sama tahun 2015-2019 sebesar 10,39 juta hektar.

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel
Strategi Untuk Ketahanan Pangan,Polsek Mendo Barat Manfaatkan Pekarangan
Polisi Sita Pupuk NPK 1,4 Ton dan UREA 4,7 Ton Pupuk Subsidi
Ini Kata Erzaldi,Terkait Progam Insentif Untuk Petani Milenial
Kementan Tegaskan Bantuan Alsintan Gratis, Minta Petani Laporkan Jika Dimintai Biaya
Kapolres Maros Tinjau Hasil Panen Kacang di Lahan Polsek Camba
Presiden Prabowo Didampingi Mentan Amran Kunjungan Perdana ke Lahan Pertanian
Provinsi Sulsel Uji Coba Tanam Beras Nutrzinc Seluas 5.250 Ha di empat kabupaten di Sulsel.
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 09:29 WIB

Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel

Jumat, 15 November 2024 - 05:50 WIB

Strategi Untuk Ketahanan Pangan,Polsek Mendo Barat Manfaatkan Pekarangan

Jumat, 15 November 2024 - 01:07 WIB

Polisi Sita Pupuk NPK 1,4 Ton dan UREA 4,7 Ton Pupuk Subsidi

Jumat, 8 November 2024 - 11:01 WIB

Ini Kata Erzaldi,Terkait Progam Insentif Untuk Petani Milenial

Kamis, 7 November 2024 - 11:50 WIB

Kementan Tegaskan Bantuan Alsintan Gratis, Minta Petani Laporkan Jika Dimintai Biaya

Selasa, 5 November 2024 - 23:13 WIB

Kapolres Maros Tinjau Hasil Panen Kacang di Lahan Polsek Camba

Minggu, 3 November 2024 - 15:47 WIB

Presiden Prabowo Didampingi Mentan Amran Kunjungan Perdana ke Lahan Pertanian

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:27 WIB

Provinsi Sulsel Uji Coba Tanam Beras Nutrzinc Seluas 5.250 Ha di empat kabupaten di Sulsel.

Berita Terbaru

Sosial Politik

Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:36 WIB