Luwu,DNID.co.id – Sejumlah daerah di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan saat ini sudah memasuki masa “Pesta Demokrasi” Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sebagai daerah dengan keberagaman budaya, agama, dan suku, memiliki tantangan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan selama proses pemilihan umum.
Pemilu yang damai bukan hanya menjadi tugas pemerintah dan penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga negara Indonesia.
Terkait netralitas pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-POLRI menjadi fokus perbincangan yang sensitif di masyarakat, menjadi tolak ukur akan harapan besar dan selayaknya ASN,TNI-POLRI terbebas dari intervensi politik praktis, tidak hanya menjadi pengurus bahkan menjadi simpatisan pun merupakan hal terlarang.
Netralitas ASN,TNI-POLRI hal yang sangat penting untuk tetap di jaga, demi menjunjung tinggi pilkada yang Berintegritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi pentingnya Netralitas
ASN,TNI-POLRI dalam pilkada serentak 2024,khususnya di Sulawesi Selatan, Kapolsek Walenrang, AKP Idul,SH,menegaskan bahwa netralitas ASN,TNI,dan Polri sangat penting dalam memastikan Pilkada serentak khususnya di Walenrang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berjalan lancar.
Hal tersebut, disampaikannya pada media ini di Mako Polsek Walenrang, Sabtu 2 September 2024.
Menurut AKP Idul, netralitas ASN, TNI, dan Polri sudah diatur dalam berbagai regulasi, dan netralitas ini sangat perlu untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan terhadap jalannya Pilkada tahun 2024.
“TNI dan Polri diharuskan untuk netral dan tidak memihak, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami terus mengawasi agar tidak ada pelanggaran yang merugikan demokrasi,”tegasnya.
Ia juga berharap masyarakat di wilayah hukum Polsek Walenrang meliputi Kecamatan Walenrang Utara, Walenrang Barat, Walenrang Timur dan Kecamatan Walenrang semakin dewasa dalam menyikapi proses Pilkada.
Pihaknya selalu mengingatkan bahwa ASN, TNI, dan Polri memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan netralitas selama proses Pilkada.
“ASN, TNI, dan Polri harus bisa menjaga sikapnya. Jangan sampai terlibat dalam kegiatan yang justru memperkeruh suasana dan memicu ketegangan di masyarakat,”tambahnya.
Idul menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses Pilkada pada 27 November 2024. Ia mengimbau agar masyarakat tidak golput dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.
” Pilkada merupakan momentum penting dalam menentukan arah pembangunan daerah kita. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput dan bersama-sama mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suara pada hari pemungutan suara tanggal 27 November 2024 bulan ini,” ujar Kapolsek Walenrang.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap bijak dalam menerima informasi dan memverifikasi setiap berita yang mereka dapatkan. Tetap waspada terhadap berita yang tidak jelas sumbernya. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar, karena hal tersebut hanya akan merugikan kita semua,” pesannya.
Sebagaimana diketahui,Pelaksanaan pemungutan suara akan digelar secara serentak pada 27 November 2024. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Penulis : Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
