Breaking News

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Oleh : Prof Sutan Nasomal SH,MH. Ketua Umum YLBH Cendrawasih Celebes Indonesia Jakarta

 

Ekonomi semakin membaik itu hanya drama para politikus saja. Mungkin mereka tidak mampu menghitung dengan benar bahwa situasi saat ini sudah sangat tinggi jumlah yang tidak bekerja dan jumlah masyarakat semakin terpuruk miskin dan untuk makan sehari hari saja sangat sulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelompok besar oligarki yang memainkan peranan poltik menutup mata pemerintah dan memanfaatkan kemampuannya agar bisa menjadi raja yang mengatur negara ini. Maka SDA dikuras habis di nisantara dan pemerintah serta masyarakat tidak menjadi membaik keadaannya. Malah terpuruk pada kebergantungan hutang.

Tahun depan 2025, Ketika banyak pengangguran, daya beli babak belur, Sri Mulyani justru menggenjot pajak dengan pilihan mengerek PPN menjadi 12 persen. Bukan berburu pajak ke orang kaya yang diprediksi memberikan tambahan bagi penerimaan negara Rp80 triliun malah rakyat kecil juga dikenakan pajak yang memberatkan.

Negara harus berani mengambil langkah pada orang orang kaya di INDONESIA. Jika 50 orang kaya di Indonesia dikenakan pajak 2 persen saja, pemerintah akan mendapat tambahan pajak senilai Rp 81 triliun. Mulai dari Prajogo Pangestu, Budi Hartono bersaudara dan lainnya.

Di mana, pajak kekayaan dikenakan kepada warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan atau aset minimal US$1 juta atau setara Rp15,5 miliar (kurs Rp15.500/US$).

“Pemerintah Harus Berani Buka Data Siapa Saja orang kaya yang memiliki uang dan aset di atas 20 milyar bisa dikenakan pajak tinggi, yang kami pernah melakukan proyeksi dari 50 orang terkaya di Indonesia, apabila kekayaannya ini dikenai pajak, kita bisa mendapatkan sekitar Rp81 triliun atau bisa lebih.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Penyelewengan Demokrasi
Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada
Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong
Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit
Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik
Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024
ERZALDI DARI RAKYAT UNTUK BABEL
Menagih Janji Ketegasan Pj Walikota Pangkalpinang Terhadap Oknum ASN dan Honorer yang Melanggar Netralitas Politik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 21:37 WIB

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Penyelewengan Demokrasi

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:58 WIB

Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:39 WIB

Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

ERZALDI DARI RAKYAT UNTUK BABEL

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Alamak,Gara-gara Tak Diberi Uang,Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya.

Senin, 18 Nov 2024 - 23:47 WIB