Breaking News

Radio Player

Loading...

Wujud Toleransi Umat Beragama, Umat Muslim Menyanyikan Lagu Kasidah di Festival Natal Toraja 2024

Rabu, 11 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian Toraja Utara, Dnid.co.id – Di event paduan suara Natal yang ke empat tahun 2024, umat muslim menyanyikan lagu kasidah paduan suara Festival Natal yang diselenggarakan di Art Centre Alun-Alun Rantepao Toraja Utara, Senin 9 Desember 2024 kemarin.

Dan jika ingin belajar toleransi, maka tengoklah Toraja. Walau kabupaten ini belum pernah dinobatkan sebagai daerah toleran, namun Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) ternyata paling menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara (Torut) Provinsi Sulawesi Selatan Salvius Padang saat membuka festival paduan suara.

ads

Salvius menekankan bahwa, kegiatan tersebut tentunya kita akan membina persaudaraan, kebersamaan antar umat manusia di dua kabupaten ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, event ini adalah bagian dari bukti bahwa, menyambut Natal adalah bagian untuk melaksanakan sebuah perdamaian bersama.

Sekadar diketahui bahwa, Tana Toraja dan Toraja Utara 80 persen lebih penduduknya beragama Protestan dan katolik. Kendati demikian, masyarakat di sana tetap rukun dan hidup berdampingan dengan agama lain.

Sepanjang sejarah berdirinya kedua kabupaten tersebut bahwa, tak pernah terjadi konflik agama di Toraja. Masyarakat di sana juga menentang keras jika ada oknum yang menghembuskan soal isu-isu ras atau agama.

Warisan itu masih terlihat pada festival paduan suara di Rantepao, Toraja Utara, mulai kemarin Senin, 9 Desember 2024.

Festival untuk memperingati dan menyongsong Natal 25 Desember 2024 dibuka dengan persembahan lagu kasidah. Seni suara yang bernafaskan Islam berisi nasehat dan dakwah.

Mereka yang melantunkan lagu kasidah adalah penyuluh agama yang bertugas di Toraja.

Salah satu penyanyi Qasidah, Vivhy mengaku mereka harus latihan lima bulan untuk tampil di festival natal tersebut.

“Lima bulan latihan, tampil lima menit. Tapi kami sangat senang bisa berpartisipasi pada festival natal yang digelar Pemda ke empat kalinya,” sebutnya.

Sebelumnya, untuk seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) pada tahun 2019 juga digelar di Toraja.

“Bahkan pagelarannya dilakukan di aula gereja. Hal yang tidak pernah terjadi di daerah lain. Saya bahkan haru dan bergetar kala itu. Subhanaallah,” ucapnya.

Sekadar diketahui bahwa, di Toraja juga ada tradisi untuk mempererat toleransi antar etnis dan umat beragama, yang namanya Tallu Batu Lalikan.

Tradisi “Tallu Batu Lalikan” dalam bahasa Toraja dimaknai sebagai saling menopang dan mendukung. Untuk menjadikan masyarakat Toraja tidak mudah terpecah-belah.

Memang, persatuan dan kesatuan antar umat beragama dan antar etnis serta golongan di Toraja sangat kokoh dan tidak mudah digoyahkan. Meski ada upaya mengobok-obok semangat toleransi dari luar daerah.

Saat umat Kristiani merayakan Natal dan Paskah, misalnya, umat lain datang menawarkan peran-peran apa saja yang bisa mereka lakukan. Sebagai bentuk partisipasi dan penghormatan. Tanpa mereka harus diundang terlebih dahulu.

Demikian sebaliknya, saat umat agama lain seperti Muslim merayakan acara keagamaan seperti Idul Fitri, Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi, penganut agama lain juga datang menawarkan bantuan.

Penulis : Yustus/Benny

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Jangan Lewatkan! Maulid Akbar di Lapda: Peluang Emas Raih Umrah!
Menuju Shalat yang Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali
Gubernur Sulsel Serahkan Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru
Peringati Hari Santri 2025, Wali Kota Makassar Tekankan Peran Santri Bangun Peradaban
LKC Dompet Dhuafa dan UIN Alauddin Makassar Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia 
Wabup Gowa: MTQ Sarana Memperkuat Nilai Al-Qur’an di Kehidupan Sehari-hari
MTQ Ke-46 Resmi Dibuka, Gowa Siapkan Kafilah Menuju Juara di Tingkat Provinsi
MQK Internasional 2025 Dinilai Jadi Momentum Menghidupkan Tradisi Literasi Islam
Berita ini 152 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:29 WITA

Jangan Lewatkan! Maulid Akbar di Lapda: Peluang Emas Raih Umrah!

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:22 WITA

Menuju Shalat yang Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:00 WITA

Gubernur Sulsel Serahkan Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:29 WITA

Peringati Hari Santri 2025, Wali Kota Makassar Tekankan Peran Santri Bangun Peradaban

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:10 WITA

LKC Dompet Dhuafa dan UIN Alauddin Makassar Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia 

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:01 WITA

Wabup Gowa: MTQ Sarana Memperkuat Nilai Al-Qur’an di Kehidupan Sehari-hari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:55 WITA

MTQ Ke-46 Resmi Dibuka, Gowa Siapkan Kafilah Menuju Juara di Tingkat Provinsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:19 WITA

MQK Internasional 2025 Dinilai Jadi Momentum Menghidupkan Tradisi Literasi Islam

Berita Terbaru

Pendidikan

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:49 WITA

Peristiwa

Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima

Kamis, 6 Nov 2025 - 16:33 WITA