Makassar, dnid.co.id – Jufri (44), warga Makassar yang melaporkan kasus pencurian uang Rp2 juta di RS Labuang Baji, mengaku kecewa lantaran laporannya di Polsek Mamajang tak kunjung ada perkembangan. Ia menilai, sejak kejadian pada awal September lalu, dirinya tidak pernah mendapat kabar resmi dari pihak kepolisian.
“Saya sudah melapor sejak bulan lalu, tapi sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali. Saya hanya ingin kejelasan apakah laporan saya betul-betul ditindaklanjuti atau tidak,” ujar Jufri, Jumat (3/10/2025).
Kasus ini bermula pada Kamis (4/9/2025) saat Jufri menitipkan uang Rp2 juta kepada anaknya yang dirawat di kamar rawat inap 523. Namun ketika ia kembali sekitar pukul 03.00 WITA, uang tersebut sudah hilang. Ia pun melaporkan kejadian itu dengan nomor laporan STPL/32/IX/Reskrim.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Mamajang awalnya menyebut CCTV di lokasi tidak berfungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak fungsi CCTV di TKP,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (2/10/2025).
Namun, setelah ditunjukkan bukti rekaman CCTV terduga pelaku yang sempat viral di sosial media, Kanit mengoreksi keterangannya. Ia mengakui memang ada rekaman CCTV, tetapi belum bisa dijadikan dasar kuat untuk menetapkan pelaku.
“Iye, yang mengarah ke tersangka belum jelas. Ada rekamannya, tapi belum bisa dipastikan,” jelasnya.
Jufri membantah klaim tersebut. Ia menegaskan CCTV di rumah sakit aktif, bahkan video yang memperlihatkan terduga pelaku sempat beredar di media sosial.
“CCTV itu jelas aktif. Bahkan video rekaman terduga pelaku sempat viral di sosial media, polisi juga sempat datang ke RS tapi penanggungjawab CCTV saat itu sedang tidak ada di lokasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim kembali menegaskan bahwa laporan Jufri tidak berhenti, melainkan masih dalam tahap penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan oleh tim opsnal kami,” tulisnya menegaskan.
Hingga kini, pelapor tetap berharap polisi lebih serius menangani kasus ini agar segera ada kejelasan hukum dan pelaku dapat diproses sesuai ketentuan.
Penulis : Dito
Editor : Admin
Sumber Berita : Korban dan Kanit reskrim Polsek Mamajang