BeritaQ.com Surabaya – Target bisnis untuk peningkatan Panen Tambak Udang Vaname hingga 100 persen, Baba Rafi Group berkolaborasi dengan eFishery. Dalam rangka perkembangan bisnis dan memenuhi keinginan konsumen kualitas kuliner, Baba Rafi Group bersinergi dengan Perusahaan rintisan agriculture technology (agritech) eFishery.
Terkait ini keduanya melakukan MoU dengan membuat kerja sama dengan salah satu pionir jaringan waralaba makanan terbesar di Indonesia, Baba Rafi Group untuk pengelolaan franchise tambak udang Vaname.
“Ini adalah kerja sama pertama yang dilakukan dengan tech startup dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi udang vaname dengan menerapkan Internet of Things (IoT).
Pada fase pertama dalam kolaborasi ini, eFishery akan mengelola 71 tambak udang seluas 40.000 meter persegi yang merupakan tambak kelolaan Baba Rafi,” tutur Owner Baba Rafi Group. Kamis (05/11/2020)
CEO & Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah, mengungkapkan, “eFishery memiliki expertise dalam penguasaan teknologi akuakultur, dan kami sangat tertarik dengan kerjasama ini karena kami dapat mengaplikasikan teknologi sekaligus mengelola bisnis tambak udang secara end-to-end.
“Selain itu, kerja sama dengan Baba Rafi yang ahli dalam mengelola franchise ini merupakan suatu bentuk strategic partnership, Baba Rafi yang menjalankan bisnis waralaba sedangkan eFishery yang mengelola operasional tambak,” jelasnya.
Lanjut Gibran, kami berharap kolaborasi ini akan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan stakeholders lainnya.
“Udang merupakan hasil ekspor perikanan andalan Indonesia yang jumlahnya mencapai hingga 40 persen dari seluruh ekspor perikanan. Selain itu, udang juga termasuk dalam 10 komoditas non-migas dengan surplus terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Ketiga terbesar di dunia, setelah China dan India. Hingga saat ini, Baba Rafi mengelola 204 kolam tambak yang berada di Subang dan Lampung. Sejak diluncurkan pada 2017, waralaba tambak udang vaname Baba Rafi laris manis dan telah memiliki ratusan investor. Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan akan ada 500 tambak yang dikelola secara digital oleh Baba Rafi dan eFishery.
Hal ini yang membuat Baba Rafi tertarik untuk menggeluti bisnis tambak udang vaname dan menjadikannya suatu bisnis dengan model waralaba.
Melalui waralaba tambak udang ini, Baba Rafi mengundang masyarakat untuk dapat menjadi investor dengan seluruh operasional dan manajemen bisnis dikelola oleh pihak Baba Rafi sehingga tingkat keamanan dalam berinvestasi terjamin. (M9)