Breaking News

Radio Player

Loading...

Rektor UIN Alauddin Makassar Kukuhkan Nur Hidayah Sebagai Guru Besar Pertama di FKIK

Kamis, 9 November 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Gowa, DNID Sulsel— Rektor, Prof. Hamdan Juhannis, mengukuhkan Prof. Dr. Nur Hidayah S. Kep. Ns. M. Kes. sebagai seorang Professor dalam bidang Manajemen Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar.

Mantan Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK ini dikukuhkan melalui sidang senat terbuka luar biasa di gedung auditorium kampus II UIN, Romang Polong Kabupaten Gowa, pada hari Rabu, 8 November 2023.

Pada kesempatan ini, Prof Nur Hidayah menyampaikan orasi ilmiah guru besar berjudul Rumah Sakit dan Keperawatan Masa Depan: Manajemen Mutu Layanan Terintegrasi.

ads

Prof Dr Nur Hidayah S Kep Ns M Kes menjelaskan masa Depan layanan Kesehatan yang diimpikan adalah layanan berkualitas yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

dengan pelayanan penuh kasih sayang sepanjang masa.

“Untuk mencapai visi masa depan keperawatan, diperlukan tingkat pendidikan dan kompetensi perawat dalam pengembangan kolaborasi intraprofesional dan interprofesional untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas layanan,” jelas Prof. Dr. Nur Hidayah.

Menurutnyta, salah satu sistem manajemen mutu yang diterapkan di Indonesia adalah Total Quality Management (TQM) dengan harapan penerapan TQM di sektor layanan kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien.

“TQM adalah sebuah tren global yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan guna memenuhi harapan pasien dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan hasil perawatan,” paparnya.

Prof. Dr. Nur Hidayah juga menyebutkan bahwa meningkatnya pengelolaan layanan kesehatan, ketergantungan pada teknologi, dan kebutuhan untuk memenuhi standar dan lisensi internasional adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi organisasi kesehatan saat ini.

Dalam upaya untuk mencapai visi masa depan yang lebih baik, Prof. Dr. Nur Hidayah mendorong perawat di semua tingkatan untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan karir berkelanjutan.

Prof. Dr. Nur Hidayah juga menekankan pentingnya mencari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan profesional bagi perawat.

“Meskipun masa depan tidak dapat diprediksi, perawat dapat membantu membentuk masa depan yang lebih baik dengan memvisualisasikan beberapa kemungkinan dan mengembangkan tujuan yang akan membawa kemajuan bagi rumah sakit dan keperawatan masa depan,” pungkasnya.

Profil Prof Nur Hidayah sebagai profesor atau guru besar pertama FKIK UIN Alauddin.

Prof Nur Hidayah Lahir di Ujung Pandang tahun 1981. Ia menyelesaikan program sarjana keperawatan di Unhas tahun 2004.

Setahun kemudian, Prof Nur Hidayah menyelesaikan program Ners di Unhas pada tahun 2005.

Hanya berselang dua tahun, Prof Nur Hidayah menyelesaikan magister kesehatan (M Kes) pada tahun 2007. Sementara itu Program Doktornya bidang Ilmu Administrasi di UNM pada tahun 2013.

Prof Nur Hidayah merupakan dosen tetap Ilmu Keperawatan FKIK UIN Alauddin. Dia mengabdi di UIN Alauddin Makassar sejak tahun 2009 hingga sekarang.

Mantan Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Keperrawatan Gunung Sari pada tahun 2006 hingga 2008 ini menerima SK gelar akademik tertinggi sebagai profesor atau guru besar ter tanggal 1 Juni 2023.

Saat itu, Prof Nur Hidayah sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. “Sesaat sebelum meninggalkan Kota Makkah saat akan tawaf,” kata Prof Nur Hidayah.

Prof Nur Hidayah meraih gelar profesor atau guru besar dalam bidang ilmu manajemen keperawatan. Prestasi gemilang Prof Nur Hidayah dicapai pada usia 42 tahun.

Prof Nur Hidayah juga dikenal sebagai aktifis Gusdurian. Prof Nur Hidayah fokus pada pengembangan ilmu keperawatan melalui riset multidisipliner dan interdisipliner.

Berita Terkait

Bravo Nining Ariesti, S.ST., M. Keb Resmi Wisuda Gelar Ahli Madya, Sarjana Terapan, dan Pendidikan Profesi
IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah
Inspiratif! Bupati Maros Wisuda Ibunda Tercinta, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia
LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros
Tingkatkan Kompetensi, PP IKAHUT Latih Alumni dan Mahasiswa Kehutanan Unhas dalam Pemetaan Partisipatif
Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD
Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan
Bupati Bantaeng Raih Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Tekan Angka Stunting
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 22:14 WITA

IKA 588 Menginspirasi: 3 Jam untuk Kemanusiaan, Donor Darah Sukses Besar Kumpulkan 39 Kantong Darah

Minggu, 23 November 2025 - 23:26 WITA

Inspiratif! Bupati Maros Wisuda Ibunda Tercinta, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia

Rabu, 19 November 2025 - 05:16 WITA

LKC Dompet Dhuafa Sulsel Menerima Penghargaan dari Bupati Maros

Senin, 17 November 2025 - 04:54 WITA

Tingkatkan Kompetensi, PP IKAHUT Latih Alumni dan Mahasiswa Kehutanan Unhas dalam Pemetaan Partisipatif

Jumat, 14 November 2025 - 07:51 WITA

Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD

Jumat, 14 November 2025 - 05:26 WITA

Perkuat Keamanan Pangan MBG, PPIJ Bersama Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan

Kamis, 13 November 2025 - 10:45 WITA

Bupati Bantaeng Raih Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Tekan Angka Stunting

Selasa, 11 November 2025 - 15:06 WITA

PMI Padang Pariaman Kukuhkan PMR Wira SMAN 1 VII Koto

Berita Terbaru

Sosial Politik

PT.Tiga Raja Mas Berkomitmen Bantu Masyarakat Sediakan Bus Sekolah 

Selasa, 2 Des 2025 - 18:22 WITA