Lanjut Linus sapaan akrabnya Owner UCMAS TORAJA menjelaskan bahwa, setiap olimpiade pasti ada tantangan tersendiri, ada tingkat kesulitan masing-masing. Tetapi kalau sering berlatih dan sudah terbiasa latihan maka pasti mudah menjawabnya.
“Target siswa saya memang minimal 95 baris soal harus bisa dikuasai sebelum olimpiade internasional nanti,” ucapnya.
Untuk diketahui bahwa UCMAS Toraja mengirimkan 8 siswanya di tanggal 27 Agustus 2023. Kedelapan siswa kami dari Toraja Utara memperlihatkan prestasi yang luar biasa. Dan dari SD Lentera Harapan Rantepao, Vioneta Achiera Linggi meraih champion juara satu dalam olimpiade Aritmetika Nasional di Semarang.
Pada Olimpiade Nasional yang lalu UCMAS Toraja mengirimkan 8 siswanya yakni, Gabriel Leo Araret, Thania Adrella Muka dan Athalia Fabiola ketiganya ini dari SD Katolik Rantepao. Mikael Gavin Palumpun, Kinaako Angelieta, Aerlyn Belanja Gala, ketiganya dari SD Kristen 5 Rantepao. Vioneta Achiera Linggi’ dari SD Lentera Harapan dan Deodatus Casey Gusmao dari SD Paku Makale.
Linus juga menambahkan bahwa UCMAS adalah murni sempoa (bukan sempoa matematika) pada materi pembelajarannya dapat menyentuh aspek audio, visual, dan kinestetik belajar anak yang pada akhirnya menghasilkan anak yang mempunyai memori yang kuat, konsentrasi, imaginasi, kreativitas dan kepercayaan diri yang bagus. Siswa UCMAS kadang juga dijuluki manusia kalkulator karena kecepatannya dalam menyelesaikan soal Aritmetika (tambah, kurang, kali, bagi) dengan cepat bahkan 3 kali lebih cepat dari Kalkulator.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya