Jakarta,DNIDBanten.co.id-Mamat, panggilan akrab seorang bocah berumur 9 tahun yang sempat viral di pemberitaan media. Dirinya sering kali tersorot sedang membantu menjaga perlintasan kereta api dan menjadi juru parkir sebuah minimarket di Mojokerto. Pekerjaan ini ia lakukan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya, ibunya dan kedua adiknya.
Saat pagi datang, Mamat bergegas bangkit dari tidurnya dan segera bersiap. Namun bukan untuk bersekolah seperti anak-anak seusianya, melainkan untuk bekerja menggantikan peran ayahnya.
Walaupun ia memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi, semangat yang dimilikinya begitu tinggi. Orang-orang disekitarnya lambat laun pun mulai mengenal kehadiran sosok Mamat sebagai juru penyeberangan rel kereta dan juru parkir.
Harap-harap dari hasil jerih payah keringat yang dikeluarkannya selama seharian, Mamat bisa membawa pulang uang sebesar 100 ribu sampai 150 ribu setiap harinya. Uang itu didapatkan saat membantu menjaga menyeberangkan pengendara saat melintasi rel kereta milik KAI.
Ibunya, Rohma (34) kerap kali melarang anak sulungnya untuk bekerja, namun Mamat tidak menggubris perintah ibunya dan berdalih apa yang ia kerjakan hanya ingin melihat ibunya bahagia tanpa harus pusing mencari uang kemana-mana.
Rohma bercerita pernah suatu hari Mamat pulang dan menghamburkan uang di hadapannya seraya menghibur dirinya untuk tidak perlu khawatir dalam mencari uang.
“Dia sehabis pulang menghampiri saya dan berkata ‘saya cari uang buat mamak, saya cari uang buat adik’. Pas dia keluarin uang dari kantong dia, dia hamburkan uangnya ke saya, ‘ini loh mak ada banyak uang buat mamak’.” Ucap Rohma dengan mata berlinang air mata bahagia.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Kementerian Sosial