Breaking News

Koalisi Gerakan Tanpa MBDK:Pemerintah Tidak Serius Terapkan Cukai MBDK 2024,Kesehatan Masyarakat dan Masa Depan Anak Dipertaruhkan.

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Valuasi Kesehatan

1. Konsumsi Gula yang Tetap Tinggi pada Anak-anak
▪  Kebiasaan Makan yang Buruk: Tanpa insentif ekonomi untuk mengurangi konsumsi MBDK, anak-anak terus mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi, yang dapat membentuk kebiasaan makan yang buruk hingga dewasa.
▪  “Konsumsi tinggi gula pada anak-anak dikaitkan dengan pola makan yang buruk dan risiko kesehatan jangka panjang.”  (World Health Organization, 2023).

2.Peningkatan Prevalensi Penyakit
▪  Obesitas dan Diabetes pada Anak-anak: Konsumsi gula berlebih pada anak-anak dapat menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2, yang semakin umum terjadi pada usia muda.
▪  “Peningkatan konsumsi minuman berpemanis berkorelasi dengan peningkatan prevalensi obesitas pada anak-anak.” (American Journal of Public Health, 2022)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

3.Kualitas Hidup yang Menurun
▪  Masalah Kesehatan Jangka Panjang: Anak-anak yang mengonsumsi gula berlebih berisiko mengalami masalah kesehatan jangka panjang, termasuk kerusakan gigi, masalah metabolisme, dan gangguan perkembangan.
▪  “Konsumsi gula yang tinggi pada anak-anak dapat menyebabkan kerusakan gigi dan masalah kesehatan lainnya.” (British Medical Journal, 2023).

4.Kesadaran Kesehatan yang Tidak Meningkat
▪  Edukasi Kesehatan yang Kurang: Penundaan cukai juga mengurangi kesempatan untuk mengedukasi publik, terutama anak-anak dan orang tua, tentang bahaya konsumsi gula berlebih.
▪  “Kebijakan cukai dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola makan sehat.”  (Kementerian Kesehatan, 2023).

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Guru Hebat, Indonesia Kuat: Refleksi Pendidikan dan Tantangan Kalimantan Barat
Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel
Cara Efektif Menentukan Pilihan dalam Pilkada
Kejati Kalbar Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Dana BOK Puskesmas Ela Hilir
Catatan Penting Jelang Debat Publik Kedua Pilgub dan Wagub Sulsel 2024
Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah, Ketua Pemuda Katolik Komcab Melawi Sebut Pemimpin Sebagai Teladan
PT RKA Serahkan Berkas CPCL
Prof Sutan Nasomal,Menilai Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Membiarkan Pelanggaran HAM di Timur Tengah
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:29 WIB

Guru Hebat, Indonesia Kuat: Refleksi Pendidikan dan Tantangan Kalimantan Barat

Minggu, 24 November 2024 - 09:29 WIB

Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel

Selasa, 12 November 2024 - 13:40 WIB

Cara Efektif Menentukan Pilihan dalam Pilkada

Senin, 11 November 2024 - 20:32 WIB

Kejati Kalbar Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Dana BOK Puskesmas Ela Hilir

Minggu, 10 November 2024 - 09:55 WIB

Catatan Penting Jelang Debat Publik Kedua Pilgub dan Wagub Sulsel 2024

Jumat, 8 November 2024 - 12:18 WIB

Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah, Ketua Pemuda Katolik Komcab Melawi Sebut Pemimpin Sebagai Teladan

Rabu, 6 November 2024 - 12:40 WIB

PT RKA Serahkan Berkas CPCL

Senin, 4 November 2024 - 14:50 WIB

Prof Sutan Nasomal,Menilai Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Membiarkan Pelanggaran HAM di Timur Tengah

Berita Terbaru

Sosial Politik

Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:36 WIB