Dnid.co.id,Makassar-Sektor pertanian di Sulawesi Selatan berjaya di era pemerintahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Produksi beras berhasil ditingkatkan sehingga menghasilkan surplus sebanyak 2,08 juta ton pada tahun 2022.
Surplus yang dihasilkan merupakan yang tertinggi secara nasional dan berhasil menjaga ketahanan pangan Republik Indonesia. Sebuah prestasi yang membawa Andi Sudirman meraih Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian tahun 2023.
Semua capaian itu tidak terlepas dari program Mandiri Benih Andalan yang dijalankan Andi Sudirman sejak mulai menjabat pada tahun 2021. Dimana setiap tahunnya ada ribuan bantuan benih padi yang diberikan secara gratis kepada para petani di Sulsel.
Program ini pula yang kemudian berhasil membawa Andi Sudirman menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Sebuah pengharagaan dari pemerintah kepada warganya yang telah memberikan darma bakti besar kepada negara dan bangsa Indonesia.
Pengamat yang juga ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun mengatakan, program Mandiri Benih Andalan sangat patut diapresiasi dan dilanjutkan. Sebab, menjadi bentuk keseriusan dari pemerintah provinsi mengawal peningkatan produksi di sektor pertanian.
“Pada jaman Pak Andi Sudirman menjadi Gubernur, beliau memang mengawal betul peningkatan produksi pertanian di Sulsel, khususnya padi, disamping tentunya juga komoditi lain melalui program Mandiri Benih Andalan,” ujarnya, Jumat, 16 Agutus 2024.
Lewat program yang mulai dijalankan pada tahun 2021 tersebut, Andi Sudirman mulai menggenjot produksi di sektor pertanian dengan intervensi berupa pemberian benih gratis kepada para petani. Adapun hasilnya, bisa dilihat dari capaian produksi beras yang surplus hingga 2,08 juta ton.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi selatan