Breaking News

Radio Player

Loading...

Pertanian Sulsel Berjaya di Era Andi Sudirman Sulaiman

Minggu, 18 Agustus 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id,Makassar-Sektor pertanian di Sulawesi Selatan berjaya di era pemerintahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Produksi beras berhasil ditingkatkan sehingga menghasilkan surplus sebanyak 2,08 juta ton pada tahun 2022.

Surplus yang dihasilkan merupakan yang tertinggi secara nasional dan berhasil menjaga ketahanan pangan Republik Indonesia. Sebuah prestasi yang membawa Andi Sudirman meraih Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian tahun 2023.

Semua capaian itu tidak terlepas dari program Mandiri Benih Andalan yang dijalankan Andi Sudirman sejak mulai menjabat pada tahun 2021. Dimana setiap tahunnya ada ribuan bantuan benih padi yang diberikan secara gratis kepada para petani di Sulsel.

ads

Program ini pula yang kemudian berhasil membawa Andi Sudirman menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Sebuah pengharagaan dari pemerintah kepada warganya yang telah memberikan darma bakti besar kepada negara dan bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengamat yang juga ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun mengatakan, program Mandiri Benih Andalan sangat patut diapresiasi dan dilanjutkan. Sebab, menjadi bentuk keseriusan dari pemerintah provinsi mengawal peningkatan produksi di sektor pertanian.

“Pada jaman Pak Andi Sudirman menjadi Gubernur, beliau memang mengawal betul peningkatan produksi pertanian di Sulsel, khususnya padi, disamping tentunya juga komoditi lain melalui program Mandiri Benih Andalan,” ujarnya, Jumat, 16 Agutus 2024.

Lewat program yang mulai dijalankan pada tahun 2021 tersebut, Andi Sudirman mulai menggenjot produksi di sektor pertanian dengan intervensi berupa pemberian benih gratis kepada para petani. Adapun hasilnya, bisa dilihat dari capaian produksi beras yang surplus hingga 2,08 juta ton.

Dijelaskan, Abdul Haris, surplus yang dicapai itu, tertinggi di Indonesia, menyusul Jawa Tengah 1,79 juta ton, Jawa Timur 1,22 juta ton.

Padahal, kata dia, kalau dilihat dari luas sawah yang ada di setiap provinsi, Sulsel ini berada di nomor empat. Pertama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

“Kenapa bisa begitu, karena program yang dijalankan Andi Sudirman terukur. Mulai dari sistem irigasi, penyediaan benih unggul yang diberikan secara gratis kepada petani, hingga pupuk,” jelas Akademisi Universitas Hasanuddin ini.

Lanjut dia, sejalan dengan peningkatan produksi para petani, sektor perekonomian mengalami peningkatan yang sangat positif. Tumbuh di atas lima persen pada tahun 2022.

“Dengan kepemimpinan beliau (Gubernur Andi Sudirman) yang berhasil meningkatkan produksi padi, ekonomi tumbuh di atas 5 persen. Artinya apa, perekonomian di masyarakat bagus, nilai tukar petani terhadap barang itu tinggi, dan kesejahteraan juga meningkat,” tandasnya.

Diketahui Andi Sudirman Sulaiman akan kembali maju sebagai di Pilgub Sulsel 2024. Ia akan berpasangan dengan mantan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi.

Pasangan dengan tagline Andalan Hati itu dinilai paling ideal karena pengalaman keduanya memegang kendali birokrasi. Belum lagi, banyak program dari keduanya yang telah berhasil, termasuk program Mandiri Benih Andalan demi kesejahteraan para petani.

Terpisah, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Ramli mengatakan, jika terpilih Andi Sudirman dan Fatmawati tentu akan mempersiapkan program yang akan dijalankan nanti dengan baik. Utamanya program prioritas seperti di sektor pertanian, pendidikan dan sebagainya.

“Tentunya program-program baik yang dijalankan kemarin akan terus dilanjutkan. Apalagi, manfaatnya telah dirasakan langsung masyarakat, seperti program Mandiri Benih Andalan, saya kira itu pasti akan terus dilanjutkan,” ucapnya.

Editor : Redaksi Sulawesi selatan

Berita Terkait

Lewat One Day One District, Hati Damai Serap Kebutuhan Petani di Bajeng Barat 
Penanaman Jagung Bersama Kapolres Karo
Bupati JKA :  Gerakan Irigasi Bersih & Sawah Pokok Murah Merupakan Langkah Nyata Selamatkan Sawah dan Petani di Padang Pariaman
Akibat Ini, Rp9 Miliar Pembayaran Pabrik Giling Mitra Bulog Masih Gantung
Dinas Pertanian Bone Siap Sidak Kios, Dalih Tambahan Rp3.000 ke Kelompok Tani Disebut Tak Benar
Tindak Kios Nakal, Bupati Bone Geram: Pupuk Subsidi Jual Diatas Het ke Masyarakat
Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara  
GERAKAN TANAM PADI DI DESA BETENGON, DONDO – TOLITOLI
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 14:23 WITA

Lewat One Day One District, Hati Damai Serap Kebutuhan Petani di Bajeng Barat 

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:43 WITA

Penanaman Jagung Bersama Kapolres Karo

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:55 WITA

Bupati JKA :  Gerakan Irigasi Bersih & Sawah Pokok Murah Merupakan Langkah Nyata Selamatkan Sawah dan Petani di Padang Pariaman

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 16:44 WITA

Akibat Ini, Rp9 Miliar Pembayaran Pabrik Giling Mitra Bulog Masih Gantung

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:50 WITA

Dinas Pertanian Bone Siap Sidak Kios, Dalih Tambahan Rp3.000 ke Kelompok Tani Disebut Tak Benar

Jumat, 1 Agustus 2025 - 06:38 WITA

Tindak Kios Nakal, Bupati Bone Geram: Pupuk Subsidi Jual Diatas Het ke Masyarakat

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:08 WITA

Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara  

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:45 WITA

GERAKAN TANAM PADI DI DESA BETENGON, DONDO – TOLITOLI

Berita Terbaru

Sosial Politik

Alun-Alun Pamulang Jadi Tempat Favorit Warga untuk Olahraga Santai

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:44 WITA