Breaking News

Atasi Dampak El Nino, Pemda Luwu Utara Serahkan 353 Unit Pompa Air Bantuan dari Kementan kepada Kelompok Tani

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Dnid.co.id, Luwu Utara – Guna mengantisipasi dampak El Nino, Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, membagikan bantuan sebanyak 353 unit pompa air ukuran 3 inci kepada 241 Kelompok Tani (Poktan).

Bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut bertujuan agar petani tidak kesulitan air untuk menyirami tanaman pertanian ketika terjadi El Nino, sehingga petani bisa melaksanakan panen dengan baik.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, bantuan 353 unit pompanisasi dari Pemerintah Pusat (Kementerian Pertanian) harus dipercepat penyalurannya kepada 141 kelompok tani penerima, agar para petani tidak kesulitan dalam memperoleh air saat musim El Nino tiba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi kita khawatirkan ke depan El Nino ini memang terjadi lebih parah lagi saat terjadi kekeringan, kemudian langkah ini sudah dilakukan pemerintah dengan membagikan pompanisasi kepada 141 koptan,” ujar Indah di Aula Bappeda lantai dua, Senin 9 September 2024.

Baca Juga
Tekan Inflasi Cabai, Bidang Hortikultura Dinas Tph Lakukan Kegiatan Kelompok Tani di Gowa

“Bantuan ini akan kita salurkan kepada koptan dan kita minta dinas terkait untuk memastikan pompa air ini bermanfaat dan penyalurannya dipercepat dan tepat sasaran,” tambah Indah, Bupati perempuan dua periode di Sulsel ini.

Indah mengungkapkan, penyaluran bantuan Pompanisasi dari Kementan ini merupakan bentuk upaya pemerintah mengatasi permasalahan kebutuhan air para petani di Indonesia terkhusus di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara saat musim kemarau tiba.

“Luas sawah irigasi setengah teknis kita itu ada 2.313 hektare, luas sawah irigasi desa 8.311 hektare. Dan sementara luas sawah tadah hujan 14.231 hektare, sehingga total luas sawah yang masih membutuhkan pompanisasi yakni, 24.855 hektare, dan total luas sawah 29.175,55 hektare yang ada di Luwu Utara,” rinci Indah.

Baca Juga
Bupati Luwu Utara Serahkan SK PPPK ke 211 Orang

Lebih lanjut, kata Indah, hal ini dilakukan guna menekan kemungkinan terburuk yang terjadi di Luwu Utara mengenai suplai beras yang tak disediakan lagi oleh kabupaten maupun provinsi tetangga dan Bulog kepada Luwu Utara. Sehingga, pemerintah bisa mengambil langķah antisipasi dari permasàlahan yang ditimbulkan tersebut sedini mungkin.

Olehnya, Indah berharap, pemerintah pusat juga harus memprioritaskan dan memberikan bantuan pengolahan beras yang standar untuk Kabupaten Luwu Utara.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara, Made Sudhana, usai penyerahan pompanisasi secara simbolis mengatakan bahwa penggunaan alsintan ditingkat petani sudah cukup lama digunakan dan perkembangannya seiring dengan perkembangan kebudayaan manusia.

“Dikembangkannya pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDA) dengan motor/mesin, secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alsintan itu sendiri,” terangnya.

Baca Juga
Kantor Baznas Diresmikan Bupati Luwu Utara

Sekadar diketahui, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Luwu Utara, tercatat 736 unit pompa air yang telah tersalurkan, baik melalui APBN, APBD I dan APBD II.

Data dari Dinas Pertanian Lutra saat ini, luas sawah yang masih membutuhkan pompanisasi seluas 24.855 hektare (sawah non irigasi) sehingga kebutuhan pompanisasi untuk ukuran 3 inci itu sekitar 6.213 unit.

Dengan melihat kondisi pompanisasi tersebut, maka petani di Luwu Utara masih kekurangan 5.477 kapasitas 3 inci, apabila semua dianggarkan oleh pemerintah.

Penulis : Yustus

Editor : Benny

Berita Terkait

PJI Sulsel Kembangkan Unit Usaha Agrobisnis
Berpihak Ke Petani Perkebunan, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Kelompok Tani di Balleanging Sambut Antusias Tim PKM UMI dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna
Babinsa Kodim 1425 Jeneponto Antusias Dampingi Petani Panen Padi
Pertanian Sulsel Berjaya di Era Andi Sudirman Sulaiman
DisKPP Melawi Gelar Rakor Bersama Perusahaan Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit
Kementan dan PTPI Sebut 7,58 Juta Petani Belum Tebus Pupuk Subsidi
Kolaborasi TNI AD dan Masyarakat ,Tingkatkan Produksi Pangan Melalui Tanam Panen Jagung
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 00:45 WIB

PJI Sulsel Kembangkan Unit Usaha Agrobisnis

Jumat, 13 September 2024 - 19:59 WIB

Berpihak Ke Petani Perkebunan, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024

Rabu, 11 September 2024 - 01:56 WIB

Atasi Dampak El Nino, Pemda Luwu Utara Serahkan 353 Unit Pompa Air Bantuan dari Kementan kepada Kelompok Tani

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 00:12 WIB

Kelompok Tani di Balleanging Sambut Antusias Tim PKM UMI dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna

Kamis, 22 Agustus 2024 - 04:01 WIB

Babinsa Kodim 1425 Jeneponto Antusias Dampingi Petani Panen Padi

Minggu, 18 Agustus 2024 - 00:12 WIB

Pertanian Sulsel Berjaya di Era Andi Sudirman Sulaiman

Rabu, 10 Juli 2024 - 19:41 WIB

DisKPP Melawi Gelar Rakor Bersama Perusahaan Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit

Rabu, 3 Juli 2024 - 18:25 WIB

Kementan dan PTPI Sebut 7,58 Juta Petani Belum Tebus Pupuk Subsidi

Berita Terbaru