Breaking News

Menko Pangan Ambil Alih Langkah Realisasikan Swasembada Pangan dari Mentan

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta.Dnid.co.id-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengambil langkah untuk merealisasikan target swasembada pangan pada 2027. Upaya itu dilaksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto demi ketahanan pangan nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengumpulkan para menteri di bidang pangan seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan pihak terkait terkait dalam Rapat Koordinasi Terbatas.

Menko Zulhas mengatakan, rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Pertama setiap desa di seluruh Indonesia akan memiliki satu penyuluh pertanian.

“Karena pertanian itu nanti akan luas, pertanian padi, pertanian jagung, pertanian perkebunan. Ada kelapa, kopi, cokelat, dan lain-lain, juga hortikultura. Petani kita harus diajari, cara memakai pupuk, cara bibit yang bagus, dan sebagainya,” ungkap Menko Zulhas, Jumat (29/11/24).

ads

Kemudian disepakati bahwa kewenangan pengelolaan penyuluh pertanian lapangan (PPL) akan ditarik ke tingkat pusat. Penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia akan berada di bawah pengelolaan Kementerian Pertanian (Kementan).

Lebih lanjut, Menko Zulhas mengungkapkan bahwa poin kedua yang dihasilkan dari rapat tersebut adalah Kementerian Pertanian bisa membangun jaringan irigasi apabila pemerintah daerah (pemda) tidak mampu melaksanakannya akibat keterbatasan anggaran.

“Irigasi yang 1.000 dan di bawah 3.000 tanggung jawab daerah, kalau tidak terselesaikan ada datanya di Mentan, Mentan punya kemampuan pusat, karena ini menjadi fokus swasembada pangan, maka itu boleh dikerjakan oleh pusat, dan itu akan diatur sub Perpres,” jelas Menko Zulhas.

Ia menyebutkan bahwa poin ketiga yang disepakati dalam rapat tersebut yakni Indonesia tidak akan lagi mengimpor garam konsumsi di tahun 2025. Bahkan, hal serupa juga akan diterapkan di industri garam dalam dua tahun ke depan.

Bikin Website Murah

Editor : Alfiano

Sumber Berita : Redaksi Jakarta

Berita Terkait

ICRAF bersama BAPPERIDA hadirkan Lokakarya Jejak Kolaborasi SFITAL, Bahas Agroforestri Kakao di Luwu Utara
Bupati Bone Dukung Penyerapan Jagung Rp5 Triliun, Andi Asman Sulaiman : Ini Kepastian Harga bagi Petani
Bupati Luwu Utara Perjuangkan Kecamatan Seko, Sebagai Pusat Pengembangan Susu Sapi Perah
Kapal Pengangkut Timah Ilegal Disergap Dit Polairud Polda Babel
AKP Idul Kapolsek Walenrang: Panen Jagung Bersama Petani Binaan Bhabinkamtibmas Dukung Ketahanan Pangan
Yayasan Pinus Menggelar Workshop EFT Goes To Campus di Kampus UMMA Kab. Maros
Penyuluh Bersepeda Motor, Tapi Tak Sampai ke Sawah Hingga Bulog Serap Gabah Bulir Hijau. 
Polres Bangka Tengah Panen Jagung Bersama Pemerintah dan PT Putra Bangka
Berita ini 168 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:31 WITA

ICRAF bersama BAPPERIDA hadirkan Lokakarya Jejak Kolaborasi SFITAL, Bahas Agroforestri Kakao di Luwu Utara

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:24 WITA

Bupati Bone Dukung Penyerapan Jagung Rp5 Triliun, Andi Asman Sulaiman : Ini Kepastian Harga bagi Petani

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:18 WITA

Bupati Luwu Utara Perjuangkan Kecamatan Seko, Sebagai Pusat Pengembangan Susu Sapi Perah

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:22 WITA

Kapal Pengangkut Timah Ilegal Disergap Dit Polairud Polda Babel

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:59 WITA

AKP Idul Kapolsek Walenrang: Panen Jagung Bersama Petani Binaan Bhabinkamtibmas Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:24 WITA

Yayasan Pinus Menggelar Workshop EFT Goes To Campus di Kampus UMMA Kab. Maros

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:23 WITA

Penyuluh Bersepeda Motor, Tapi Tak Sampai ke Sawah Hingga Bulog Serap Gabah Bulir Hijau. 

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:22 WITA

Polres Bangka Tengah Panen Jagung Bersama Pemerintah dan PT Putra Bangka

Berita Terbaru