Kasus dugaan pencabulan oleh oknum dosen Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menjadi sorotan publik usai tangkapan layar pengakuan korban viral di sosial media.
Diketahui, dari pesan whatsapp yang beredar, korban mengaku mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya sejak tahun 2017-2022. Tak sendirian, ia juga mengatakan bahwa adik-adiknya juga turut menjadi korban kebejatan sang ayah tiri.
Kini, Oknum Dosen PIP Makassar berinisial I tersebut telah menjadi tersangka dan telah ditahan. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Usman Jaya Kuling.
“Penanganannya sudah selesai di pihak kepolisian. Sudah diserahkan ke kejaksaan, tahap II. Sudah (ditahan di kejaksaan),” ujarnya dikutip dari detiksulsel.
Sejak pertama kali kasus tersebut mencuat ke publik, Jum’at (06/12/2024), kami langsung mencoba mengkonfirmasi langsung status pelaku di PIP Makassar.
Kami menyambangi Kampus Utama PIP Makassar yang berada di JL. Tentara Pelajar, Makassar. Namun, pihak satpam yang berjaga di pintu gerbang mengarahkan kami untuk ke Kampus II PIP Makassar yang berada di JL. Salodong.
“Di Kampus II ki, pak, kalo perkantoran nya. Mulai semua pejabat-pejabar di bawah semua mi (Kampus II),” ujar satpam yang berjaga, Jum’at (06/12/2024).
Kami juga berusaha mengkonfirmasi dengan menghubungi pihak PIP Makassar melalui WhatsApp. Namun, sejak Jum’at – Rabu (10/12/2024), baik pesan WhatsApp dan telpon kami tak kunjung di respon oleh pihak PIP Makassar.
Tak mendapat informasi dari PIP Makassar, kami mencoba mengecek status I di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) yang berada langsung di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Tercatat di PDDikti, Rabu (10/12/2024), bahwa pelaku I merupakan dosen tidak tetap pada Program Studi Teknika PIP Makassar yang masih berstatus aktif.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PIP Makassar terkait oknum dosen yang telah mencoreng nama baik salah satu kampus terkemuka di Kota Makassar.
Penulis : Renaldy Pratama
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan