Breaking News

Wujud Toleransi Umat Beragama, Umat Muslim Menyanyikan Lagu Kasidah di Festival Natal Toraja 2024

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Harian Toraja Utara, Dnid.co.id – Di event paduan suara Natal yang ke empat tahun 2024, umat muslim menyanyikan lagu kasidah paduan suara Festival Natal yang diselenggarakan di Art Centre Alun-Alun Rantepao Toraja Utara, Senin 9 Desember 2024 kemarin.

Dan jika ingin belajar toleransi, maka tengoklah Toraja. Walau kabupaten ini belum pernah dinobatkan sebagai daerah toleran, namun Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) ternyata paling menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara (Torut) Provinsi Sulawesi Selatan Salvius Padang saat membuka festival paduan suara.

ads

Salvius menekankan bahwa, kegiatan tersebut tentunya kita akan membina persaudaraan, kebersamaan antar umat manusia di dua kabupaten ini.

Lanjutnya, event ini adalah bagian dari bukti bahwa, menyambut Natal adalah bagian untuk melaksanakan sebuah perdamaian bersama.

Sekadar diketahui bahwa, Tana Toraja dan Toraja Utara 80 persen lebih penduduknya beragama Protestan dan katolik. Kendati demikian, masyarakat di sana tetap rukun dan hidup berdampingan dengan agama lain.

Sepanjang sejarah berdirinya kedua kabupaten tersebut bahwa, tak pernah terjadi konflik agama di Toraja. Masyarakat di sana juga menentang keras jika ada oknum yang menghembuskan soal isu-isu ras atau agama.

Warisan itu masih terlihat pada festival paduan suara di Rantepao, Toraja Utara, mulai kemarin Senin, 9 Desember 2024.

Festival untuk memperingati dan menyongsong Natal 25 Desember 2024 dibuka dengan persembahan lagu kasidah. Seni suara yang bernafaskan Islam berisi nasehat dan dakwah.

Mereka yang melantunkan lagu kasidah adalah penyuluh agama yang bertugas di Toraja.

Salah satu penyanyi Qasidah, Vivhy mengaku mereka harus latihan lima bulan untuk tampil di festival natal tersebut.

“Lima bulan latihan, tampil lima menit. Tapi kami sangat senang bisa berpartisipasi pada festival natal yang digelar Pemda ke empat kalinya,” sebutnya.

Sebelumnya, untuk seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) pada tahun 2019 juga digelar di Toraja.

“Bahkan pagelarannya dilakukan di aula gereja. Hal yang tidak pernah terjadi di daerah lain. Saya bahkan haru dan bergetar kala itu. Subhanaallah,” ucapnya.

Sekadar diketahui bahwa, di Toraja juga ada tradisi untuk mempererat toleransi antar etnis dan umat beragama, yang namanya Tallu Batu Lalikan.

Tradisi “Tallu Batu Lalikan” dalam bahasa Toraja dimaknai sebagai saling menopang dan mendukung. Untuk menjadikan masyarakat Toraja tidak mudah terpecah-belah.

Memang, persatuan dan kesatuan antar umat beragama dan antar etnis serta golongan di Toraja sangat kokoh dan tidak mudah digoyahkan. Meski ada upaya mengobok-obok semangat toleransi dari luar daerah.

Saat umat Kristiani merayakan Natal dan Paskah, misalnya, umat lain datang menawarkan peran-peran apa saja yang bisa mereka lakukan. Sebagai bentuk partisipasi dan penghormatan. Tanpa mereka harus diundang terlebih dahulu.

Demikian sebaliknya, saat umat agama lain seperti Muslim merayakan acara keagamaan seperti Idul Fitri, Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi, penganut agama lain juga datang menawarkan bantuan.

Bikin Website Murah

Penulis : Yustus/Benny

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Giat Safari Subuh, Kapolrestabes Makassar Pesan Peran Masyarakat Menjaga Kamtibmas
Cegah Pernikahan Dini, PA Jeneponto Gelar Isbat Nikah Keliling
*Qurban Adalah Pengorbanan untuk Ketaatan*
Cegah Haji Ilegal, Kemenag Ingatkan Masyarakat Pergi Haji dengan Visa Resmi
Walikota dan Wawali Makassar Munafri-Aliyah Hadiri Ground Breaking Masjid Al-Ikhlas
Anggota Komisi VII DPR-RI Ingatkan BP Haji Soal Asuransi Jemaah Haji yang Wafat Saat Berhaji
Juara Umum STQH XXIII Sulsel Kabupaten Pinrang, Luwu Utara Masuk Lima Besar
Luwu Utara Sukses Masuk 4 Besar STQH Tingkat Provinsi
Berita ini 142 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:18 WITA

Giat Safari Subuh, Kapolrestabes Makassar Pesan Peran Masyarakat Menjaga Kamtibmas

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:26 WITA

Cegah Pernikahan Dini, PA Jeneponto Gelar Isbat Nikah Keliling

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:16 WITA

*Qurban Adalah Pengorbanan untuk Ketaatan*

Selasa, 29 April 2025 - 10:12 WITA

Cegah Haji Ilegal, Kemenag Ingatkan Masyarakat Pergi Haji dengan Visa Resmi

Sabtu, 26 April 2025 - 16:55 WITA

Walikota dan Wawali Makassar Munafri-Aliyah Hadiri Ground Breaking Masjid Al-Ikhlas

Kamis, 24 April 2025 - 09:23 WITA

Anggota Komisi VII DPR-RI Ingatkan BP Haji Soal Asuransi Jemaah Haji yang Wafat Saat Berhaji

Minggu, 20 April 2025 - 20:36 WITA

Juara Umum STQH XXIII Sulsel Kabupaten Pinrang, Luwu Utara Masuk Lima Besar

Minggu, 20 April 2025 - 20:27 WITA

Luwu Utara Sukses Masuk 4 Besar STQH Tingkat Provinsi

Berita Terbaru

Sosial Politik

Kick Off PSEL Tangsel Dimulai, Gerak Cepat Pemkot Atasi Persoalan Sampah

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:18 WITA

Ekonomi Bisnis

Kapal Pengangkut Timah Ilegal Disergap Dit Polairud Polda Babel

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:22 WITA

Peristiwa

Polda Babel Groundbreaking Dapur Gizi Untuk 11 Sekolah

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:35 WITA