DNID, SULAWESI SELATAN – Kantor Pusat Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS) Bidang Staf Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) menggelar Training of Trainers (TOT) Fasilitator Edukasi atau Pendidikan Dasar bagi fasilitator edukasi dasar peserta calon anggota baru di tiap Kantor Tempat Pelayanan CUSS.
TOT ini diharapkan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan fasilitator edukasi dasar dan juga meningkatkan kemampuan teknis bagi peserta sesuai dengan kebutuhan sebagai fasilitator.
Peserta juga diharapkan mampu memfasilitasi edukasi dasar bagi calon anggota baru CUSS dengan memberikan pemahaman tentang ber CU dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan anggotanya melalui pemberian pinjaman ke anggota untuk menambah modal usaha atau kebutuhan.
“Seluruh sangayoka dan pande harus meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai pelatihan teknis (TOT),” sebut Kari’ panggilan akrab pemateri fasilitator edukasi dasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekadar diketahui bahwa, dalam TOT Fasilitator Edukasi Dasar peserta dibimbing untuk membuka kapasitas diri, kecerdasan, vitalisasi otak, teknok presentasi, publik speaking, mind mapping.
Pemateri fasilitator edukasi dasar, menurut Kari’ dalam berkomunikasi, seorang komunikator menyampaikan informasi dengan tujuan satu, hanya untuk di dengar saja, hanya pemberitahuan. Dan kedua mengajak untuk bersama melakukan sesuatu, ketiga meminta atau menyuruh komunikan melakukan sesuatu dan keempat mengajak berkomunikasi dua arah, bergantian, diskusi dan lain-lain.
” Makanya, seorang komunikan mestinya bersikap bijak ketika menanggapi informasi yang disampaikan oleh komunikator. Tidak asal bereaksi sesuai pikiran dan kehendak sendiri,” terangnya.
Pemateri fasilitator TOT Edukasi Dasar menerangkan bahwa seorang komunikator menyampaikan informasi secara efektif dan efesien serta tepat sasaran, hendaklah mereka memiliki kemampuan yakni, pertama menjadi pendengar yang baik, kedua mengelola pikiran berpikir sebelum bicara, ketiga menyederhanakan ide atau gagasan menjadi poin-poin informasi menjadi gagasan lengkap.
Lanjut Kari’ panggilan akrab pemateri fasilitator edukasi dasar menambahkan, kelima sampaikan informasi dengan bahasa yang baik, sederhana, mudah dimengerti, karena kemampuan berbahasa seseoranga akan menunjukkan performa atau kapasitas diri seseorang.
Dan keenam sampaikan gagasan secara efektif, tidak bertele-tele dan tepat sasaran dengan menggunakan metode pacing and leading,” jelasnya.
Pewarta: Yustus
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
