Berita Harian Luwu Raya, DNID.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp159 triliun untuk program ketahanan pangan tahun ini.
Kenaikan anggaran tersebut mencapai hampir 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp115 triliun.
“Tahun ini kita menaikkan anggaran untuk ketahanan pangan hingga Rp159 triliun. Ini kenaikan yang luar biasa, hampir 30 persen,” ungkap Sri Mulyani dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya.
Menurut Sri Mulyani, ketahanan pangan telah menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menyadari pentingnya memastikan pasokan pangan yang cukup dan aman bagi masyarakat Indonesia.
“Presiden Prabowo menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas paling tinggi,” tambah Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 memberikan pelajaran berharga terkait krisis pangan. Kala itu, aktivitas perdagangan global terhenti, dan banyak negara enggan menjual stok pangan mereka karena ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.
“Selama pandemi, kita semua melihat perdagangan dunia berhenti. Banyak negara yang enggan menjual stok pangannya karena mereka tidak tahu kapan pandemi benar-benar berakhir,” jelasnya.
Sri Mulyani Rilis Daftar 16 Belanja Kementerian yang Terdampak Instruksi Pemangkasan Anggaran
Situasi tersebut membuat pemerintah semakin serius dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Sri Mulyani menegaskan bahwa pangan adalah aspek fundamental yang harus diprioritaskan demi menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Pengalaman pandemi membuat kita makin serius menyadari bahwa pangan adalah sesuatu yang luar biasa penting,” tutup Sri Mulyani.
Dengan anggaran yang meningkat signifikan, pemerintah berharap mampu meningkatkan produksi pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Kebijakan ini juga diharapkan dapat memperkuat sistem distribusi pangan agar lebih tangguh dalam menghadapi tantangan global.
Masyarakat diimbau untuk mendukung program ketahanan pangan ini dengan menjaga pola konsumsi yang bijak dan mendukung produk pangan lokal.
Pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dalam berbagai situasi.
** Yustus
Penulis : Yustus
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel