Breaking News

Radio Player

Loading...

Kasus Pemalsuan Dokumen di Polres Bantaeng Belum Ada Titik Terang, Pelapor: Bilang Begini

Sabtu, 15 Februari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Bantaeng – Laporan kasus pencatut atau pemalsuan tanda tangan di Polres Bantaeng, Polda Sulawesi Selatan hingga kini belum ada kepastian. Pada hal laporan itu dilakukan pada November 2024 lalu.

Muhammad Aris selaku pelapor menyayangkan laporannya berjalan lambat. Saat itu dia melaporkan seorang oknum dosen bernama Alif Mualim ke SPKT Polres Bantaeng.

“Saya hanya ingin kasus ini bisa ditindaklanjuti sehingga tidak ada korban-korban lainnya,” kata Muhammad Aris yang dikonfirmasi pada Jumat (14/2/2025).

ads

Pria yang akrab disapa Aris mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi dari aparat kepolisian Bantaeng bahwa kasus ini terlambat diproses karena harus mengirim dokumen ke Mabes Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Katanya harus kirim berkas/dokumen ke Mabes baru dinaikkan ke tahap selanjutnya,” tambah Muhammad Aris.

Sekedar diketahui, terlapor melakukan pemalsuan dokumen dan tanda tangan terkait surat kematian dan ahli waris. Dokumen itu digunakan untuk keperluan persidangan di Pengadilan Agama Bantaeng.

Di dalam dokumen itu tanda tangan Aris sebagai sekretaris Desa dipalsukan oleh Alif Mualim. Hal ini membuat Aris geram dan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.

“Saya lapor di Polres Bantaeng terkait pemalsuan dokumen, tanda tangan saya selaku sekdes Bonto Lojong,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dia berharap kasus ini bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apalagi ini sangat merugikan dirinya. Bahkan Aris menyebut ini merupakan pertama kali terjadi di Desanya.

“Saya harap kasus ini bisa berjalan dan aparat kepolisian menangkap pelaku yang mencatut/memalsukan tanda tangan saya. Ini sangat merugikan saya dan jangan sampai ada juga korban-korban lain ke depan,” terang dia.

Kabar yang diperoleh, bahwa dokumen itu digunakan untuk keperluan persidangan di Pengadilan Agama Bantaeng. Bahkan kasus ini sudah bergulir. Pihak Pengadilan Agama juga belum mau memberikan keterangan resmi saat dilakukan konfirmasi.

Terpisah Kasatreskrim Polres Bantaeng memberikan keterangan terkait laporan tersebut.

“Ini Sudah naik sidik dan sementara di forensik dokumen nya dan ini bakal digelar kembali dan lanjut pemeriksaan saksi ahli, Kata Kasatreskrim AKP Ahmad Marzuki saat di dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Penulis : Rizal

Editor : Admin

Sumber Berita : Korban

Berita Terkait

Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan
Dekranasda Kota Makassar Gelar Capacity Building bagi Perajin dalam Makassar Craft Expo 2025
Satlantas Polres Bone Gandeng Dinas Pendidikan, Gempur Kecelakaan Pelajar Lewat Edukasi Tertib Lalu Lintas
DPM UNIMEN Sukses Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa ,Terobosan  Baru Internal Organisasi  Kampus Ungu
Gerak Cepat Tim Pegasus Polres Jeneponto Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
Kapolda Sulsel Resmikan Gedung SPKT dan SKCK Parama Satwika Serta Launching Pamapta Polrestabes Makassar
Berita ini 99 kali dibaca
Kasus Pemalsuan Dokumen di Polres Bantaeng Belum Ada Titik Terang, Pelapor: Bilang Begini

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:27 WITA

Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WITA

Satlantas Polres Bone Gandeng Dinas Pendidikan, Gempur Kecelakaan Pelajar Lewat Edukasi Tertib Lalu Lintas

Jumat, 7 November 2025 - 21:24 WITA

DPM UNIMEN Sukses Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa ,Terobosan  Baru Internal Organisasi  Kampus Ungu

Jumat, 7 November 2025 - 20:17 WITA

Gerak Cepat Tim Pegasus Polres Jeneponto Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WITA

Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Gowa

Kamis, 6 November 2025 - 19:54 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Kamis, 6 November 2025 - 14:18 WITA

Kapolda Sulsel Resmikan Gedung SPKT dan SKCK Parama Satwika Serta Launching Pamapta Polrestabes Makassar

Kamis, 6 November 2025 - 08:01 WITA

Pemkab Bantaeng Serahkan Ranperda dan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 ke DPRD, Apa Isinya? 

Berita Terbaru