Breaking News

Bupati Padang Pariaman Ajak Tokoh Masyarakat Bahas Maraknya Kasus Sosial dan Kriminal

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat Bersama Tokoh Masyarakat Se-Kabupaten Padang Pariaman.

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat Bersama Tokoh Masyarakat Se-Kabupaten Padang Pariaman.

Pariaman, DNID Sumbar –  Minggu 22 Juni 2025, Situasi sosial yang mengkhawatirkan di Padang Pariaman mendorong Bupati John Kenedy Azis mengambil langkah cepat. Secara mendadak, ia mengundang berbagai unsur masyarakat ke Pendopo Bupati untuk menggelar diskusi bersama menyikapi maraknya persoalan sosial dan kriminal yang mencoreng wajah daerah.

“Sengaja kami hadirkan seluruh dunsanak ke pendopo ini untuk menyikapi berbagai isu kemasyarakatan yang menyelimuti Padang Pariaman. Ini tanda bahwa Padang Pariaman tidak sedang baik-baik saja,” ujar Bupati JKA dalam arahannya.

Didampingi Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, serta kepala perangkat daerah, pertemuan ini juga dihadiri Ketua Harian LKAAM Sumbar Dr. Amril Amir Dt. Lelo Basa, Ketua MUI Padang Pariamab, Ketua LKAAM Padang Pariaman, Bundo Kanduang, Forum Camat, Forum Wali Nagari, unsur Bamus, cadiak pandai, pimpinan pondok pesantren, kepala Kemenag, organisasi kemasyarakatan, serta arganisasi pemuda.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati JKA menyebut, rangkaian kasus seperti pembunuhan sadis terhadap Nia, kekerasan seksual terhadap anak, hingga kasus mutilasi terhadap tiga remaja putri menjadi peringatan keras bagi semua pihak.

“Saya tak mau kehilangan momen untuk mencari solusi. Kita harus cepat dan tanggap,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen adat, agama, dan pemerintahan untuk turun ke bawah, menyapa dan memantau anak kemenakan.

“Kepada ninik mamak, alim ulama, pemuda, mari kita jaga bersama generasi ini. Jangan ada lagi tragedi serupa terjadi di Padang Pariaman yang  kita cintai,” pintanya.

Suasana diskusi berlangsung hangat dan serius. Berbagai tokoh menyampaikan pandangan dan saran untuk dijadikan agenda tindak lanjut pemerintah daerah.

Ketua Harian LKAAM Sumbar Dr. Amril Amir Dt. Lelo Basa menyambut baik langkah Bupati. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini.

“Isi hati sanak dan kemenakan kita dengan Alquran. Setidaknya anak-anak kita hafal juz 30 sebelum tamat SD,” tuturnya.

Ketua MUI Padang Pariaman bahkan menyebut situasi saat ini seperti kembali ke zaman jahiliah.

“Kalau tak segera kita atasi, akan semakin parah. Kita siap mendukung langkah Pak Bupati, termasuk turun langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol juga menyampaikan dukungannya.

“Kalau tidak ada keseriusan dan kolaborasi, masalah ini takkan selesai. Ini momentum penting dan pintu masuk bagi kita untuk kerja komprehensif,” katanya.

Sejumlah tokoh adat menyoroti lunturnya peran ninik mamak dalam keluarga.

“Ada pergeseran kebiasaan. Hubungan emosional antara kemenakan dan ninik mamak melemah. Ini harus kita pulihkan,” ungkap salah seorang Niniak Mamak

Usulan konkret juga muncul, seperti penegasan peran ninik mamak dalam setiap prosesi adat, penguatan pengawasan keluarga oleh Bundo Kanduang, serta pemanfaatan Dana Desa untuk program sosial dan pendidikan di nagari.

Menutup pertemuan, Bupati JKA menyampaikan beberapa langkah konkret hasil kesepakatan bersama, untuk kita bersamai menjalankannya. Diantaranya Penutupan kafe yang tidak memiliki izin. Pengaturan jam bermain anak-anak, Surat kesepakatan bersama (SKB) yang sudah kita sepakati bersama lintas sektor dan unsur untuk dijalakan secara komitmen. Serta Mendorong anak-anak untuk mendalami ajaran Islam dan hafalan Alquran.

“Kita mulai dari yang kecil, tapi nyata. Mari kita galakkan sentuhan langsung ke anak kemenakan kita. Ini ikhtiar bersama demi masa depan Padang Pariaman,” pungkas JKA

 

Penulis : Nahyan

Editor : Red Sumbar

Sumber Berita : Dinas Kominfo Padang Pariaman

Berita Terkait

FI, Oknum Wartawan Ditangkap Polsek Jebus, Masih Tahap Pengembangan
Kecakapan Keuangan Dilaksanakan CUSS bagi setiap Anggota
Jembatan Emas Dihantam Tongkang Blue Shapire,Usai Gagal Dikendalikan Saat Olah Gerak
Sekda Sulsel Sambut Kunker Komite IV DPD RI Bahas IHPS II BPK RI
Peduli Pekerja Rentan, Pemkot Makassar Sabet Juara I Paritrana Award
Bupati Padang Pariamam Apresiasi Swadaya Perantau Bangun Jalan Nagari di Aur Malintang
Dandim 1422/Maros Paparkan Rencana Kegiatan TMMD Ke-125.   
Dulu Was-Was, Kini Lega: Jembatan Pakkasalo–Mallusetasi Difungsikan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:12 WITA

FI, Oknum Wartawan Ditangkap Polsek Jebus, Masih Tahap Pengembangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:48 WITA

Kecakapan Keuangan Dilaksanakan CUSS bagi setiap Anggota

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:58 WITA

Jembatan Emas Dihantam Tongkang Blue Shapire,Usai Gagal Dikendalikan Saat Olah Gerak

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:02 WITA

Sekda Sulsel Sambut Kunker Komite IV DPD RI Bahas IHPS II BPK RI

Kamis, 26 Juni 2025 - 23:30 WITA

Peduli Pekerja Rentan, Pemkot Makassar Sabet Juara I Paritrana Award

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:03 WITA

Bupati Padang Pariamam Apresiasi Swadaya Perantau Bangun Jalan Nagari di Aur Malintang

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:48 WITA

Dandim 1422/Maros Paparkan Rencana Kegiatan TMMD Ke-125.   

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:34 WITA

Dulu Was-Was, Kini Lega: Jembatan Pakkasalo–Mallusetasi Difungsikan

Berita Terbaru

Serba-Serbi

FI, Oknum Wartawan Ditangkap Polsek Jebus, Masih Tahap Pengembangan

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:12 WITA

Serba-Serbi

Kecakapan Keuangan Dilaksanakan CUSS bagi setiap Anggota

Jumat, 27 Jun 2025 - 13:48 WITA

Peristiwa

HMI KORKOM UNM Kecam Harga Almamater yang Tidak Rasional.

Jumat, 27 Jun 2025 - 09:42 WITA