Breaking News

Radio Player

Loading...

Uskup Se Indonesia Bersidang, Pilih Pemimpin Baru 8 kriteria Di Harapkan KWI

Minggu, 17 Desember 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID, SULAWESI SELATAN – Semua Uskup yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melalui Pesan Sidang KWI 2023: “Berjalan Bersama Menuju Indonesia Damai” menyampaikan keprihatinan dan harapan terkait situasi politik di Indonesia sekarang.

Para Uskup menyadari bahwa, situasi tahun politik 2024 sudah terasa. “Rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilih Wakil Rakyat yakni, Anggota DPR RI, Anggota DPD, Anggota DPRD (Provinsi dan Kabupaten/Kota), dan memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Dan pada tanggal 27 November 2024 kita juga akan memilih 548 Kepala Daerah (37 Gubernur, 415 Bupati dan 93 Walikota),” demikian yang tertulis dalam pesan yang dirilis di Jakarta pada 14 November 2023 lalu, dan ditandatangani Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM selaku Sekretaris Jenderal KWI dan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC selaku Ketua KWI.

ads

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi Kerasulan Awam(Kerawam) Keuskupan Agung Makassar (KAMS) Viani Oktavius, SH, MH pada media ini via whatsapp, Jumat 15 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut mereka, di tahun 2024 akan menjadi tahun yang suhu politiknya tinggi dan dari segi ekonomi akan menguras anggaran pusat dan daerah. “Anggaran yang mencapai puluhan trilyun akan mubazir jika pemilu tersebut tidak bisa memunculkan orang-orang yang akan bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

Syukurlah bahwa pandemi COVID-19 telah diatasi dengan baik dan bangsa Indonesia tetap bersatu mengupayakan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” tulis para Uskup.

Para uskup juga menilai situasi politik akhir-akhir ini cenderung menunjukkan turunnya kualitas demokrasi. “Situasi politik akhir-akhir ini, khususnya yang terkait pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif baik pusat maupun daerah dan pemilihan kepala daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota), cenderung menunjukkan turunnya kualitas demokrasi. Biaya politik yang mahal menggoda orang menempuh segala cara untuk mencapai tujuan dan untuk mengembalikan biaya yang dikeluarkan.

Di sana-sini, para calon juga tidak segan menerabas hukum, melakukan politik uang, menghalalkan nepotisme dan melanggengkan dinasti politik sehingga dapat membahayakan demokrasi.

“Jika hal-hal tersebut dibiarkan terus, harapan Indonesia Emas 2045 akan sulit tercapai,” demikian pandangan para uskup.

Para uskup mendorong umat terlibat aktif untuk melahirkan pemimpin yang baru dengan kriteria sebagai berikut:

Satu, memegang teguh Pancasila dan UUD 1945,

Dua, menghormati kebhinekaan.

Tiga, memiliki integritas.

Empat, mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Lima, mempunyai keberpihakan kepada kaum kecil-lemah-miskin-tersingkir-difabel.

Enam, memiliki rekam jejak yang terpuji.

Tujuh, menjunjung tinggi martabat manusia dan Delapan menjaga keutuhan alam ciptaan Tuhan.

Para uskup juga meminta kepada para calon eksekutif dan legislatif serta penyelenggara Pemilu dan TNI-Polri

untuk bersatu mewujudkan Pemilu yang damai, jujur, adil, transparan, berkualitas dan bermartabat.

Pewarta: Yustus

Berita Terkait

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers
Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama
Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan
Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim
Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya
Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 
Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota
Berita ini 135 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:54 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Selasa, 4 November 2025 - 19:57 WITA

KAJ Sulsel Nilai Gugatan Amran Sulaiman ke TEMPO Ancaman Serius terhadap Kemerdekaan Pers

Selasa, 4 November 2025 - 13:41 WITA

Dalam Rangka HUT ke-27 Korem 052/Wijayakrama Kodim 0502/Ju Gelar Anjangsana dan Do’a Bersama

Sabtu, 1 November 2025 - 23:41 WITA

Dua Kandidat Calon Ketua RT 10 Kebon Bawang Penuhi Syarat Pemilihan

Sabtu, 1 November 2025 - 14:27 WITA

Warga Keluhkan Samsat Makassar 1: Layanan Ribet, Tanpa Nomor Antrean dan Fasilitas Minim

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:42 WITA

Polres Metro Jakarta Barat Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Hadapi Potensi Bencana di Wilayahnya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:47 WITA

Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar, Pilar: Lingkungan Sehat Dimulai dari Rumah 

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:31 WITA

Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota

Berita Terbaru

Peristiwa

Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima

Kamis, 6 Nov 2025 - 16:33 WITA