dnid.co.id, Jakarta – Polda Metro Jaya membeberkan motif pembunuhan wanita dalam koper berinisial RM (50) oleh tersangaka AARN (29) adlaah tersinggung.
Keduanya semoat terlibat percakapan usai melakukan hubungan intim di kamar hotel daerah Bandung.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Wira Satya Triputra menuturkan, saat di dalam hotel, tersangka AARN dan korban terlibat pembicaraan bahwa korban meminta kejelasan atas hubungan mereka.
Sebab, keduanya sudah dua kali berhubungan intim.
“Tersangka menjawab kalau ‘ini kan cuma seneng-seneng saja. Kita sama-sama mau.’ Lalu korban intinya mendesak tersangka untuk bertanggung jawab untuk menikahi korban,” ujar Direktur dalam konferensi pers, Jumat (3/5/24).
Direktur menjabarkan, tersangka AARN meminta korban untuk meminjam uang setoran Rp43 milik kantor apabila ingin dinikahi. Namun, korban menolak dan mengaku takut meskipun tersangka AARN mengklaim akan mengatur auditnya nanti.
RM lalu menyebut tersangka auditor brengsek dan menegaskan akan tetap menyetorkan uang perusahaan ke bank. Uang perusahaan itu sendiri memang dikumpulkan setiap harinya dari sopir PT Kobe dan harus disetorkan ke rekening BCA perusahaan maksimal pukul 11.00 WIB keesokan harinya.
RM pun dibunuh dengan cara tersangka menjedotkan kepala korban ke tembok, membekap mulut dan hidung, serta mencekiknya selama 10 menit. Kemudian, jasad dimasukan ke dalam koper dan dibuang.
“Kemungkinan korban tidak tahu (kalau tersangka Arif sudah menikah),” ungkapnya.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Humas Metro Jaya