Breaking News

Radio Player

Loading...

Kementerian ATR/BPN Telah Mampu Mendaftarkan 117,9 Juta Bidang Tanah

Rabu, 25 September 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta,DNID.co.id-Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan sebanyak 117,9 juta bidang tanah telah terdaftar dan memiliki nilai ekonomi sebesar Rp6,7 triliun.

“Hingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN, Selasa (24/9/24).

Ia mengungkapkan sejumlah capaian program kerja, salah satunya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

ads

“Alhamdulillah, kita mampu melakukan akselerasi pendaftaran tanah, dari yang semula capaian berjumlah 46 juta bidang tanah terdaftar pada tahun 2017, menjadi 117,9 juta bidang tanah terdaftar hingga bulan September 2024 ini atau naik 250 persen dalam tujuh tahun terakhir,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program PTSL yang sudah dijalankan dari tahun 2017 menyumbang pertambahan nilai ekonomi masyarakat dari perputaran nilai yang dihasilkan melalui Pajak Penghasilan (PPh), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Hak Tanggungan.

“Tentunya, nilai tambah ini kita harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi iklim usaha di Indonesia dengan tujuan bersama, yaitu untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia,” terang Menteri ATR/Kepala BPN.

Ia menuturkan bahwa dengan terus meningkatnya jumlah tanah terdaftar, maka jumlah Kabupaten/Kota Lengkap juga terus meningkat. Hingga saat ini, sebanyak 33 kabupaten/kota telah dinyatakan sebagai Kabupaten/Kota Lengkap.

Suatu kabupaten/kota dapat dikatakan lengkap apabila seluruh bidang tanah telah terpetakan dan lengkap secara spasial no gap no overlap. Dengan status itu, pemerintah daerah dapat memanfaatkan peta Kabupaten/Kota Lengkap tersebut, untuk menjadi dasar atau baseline dalam merencanakan pembangunan daerah serta pembentukan kebijakan ke depannya.

Untuk itu, Menteri ATR berharap agar pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dapat terus mendukung Kementerian ATR/BPN dalam pelaksanaan pendaftaran tanah.

“Tidak hanya melalui PTSL, tetapi juga mencakup sertifikasi aset barang milik negara/barang milik daerah (BMN/BMD) untuk terwujudnya pemerintahan yang bersih dan baik, good and clean governance,” imbuh Menteri ATR/Kepala BPN.

Penulis : Andi AP

Editor : M Akbar

Sumber Berita : Humas Menteri ATR/BPN

Berita Terkait

Belajar dari Jawa Barat, Dekranasda Makassar Siapkan Terobosan Baru untuk UMKM Lokal
Makassar Kian Perkasa, Semester I 2025, Investasi Sudah Rp33 Triliun
Perkuat Kolaborasi, Panin Expo Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Kota
Wali Kota Munafri, Groundbreaking Hotel Bintang Lima Pertama
Proyek Jembatan Hampir 8 Miliar di Enrekang Tuai Sorotan, Pemkab Diminta Transparan
PLN Icon Plus Perkuat Layanan Digital Terintegrasi Melalui MyICON+
PLN Icon Plus dan PLN UP3 Kendari Nyalakan Harapan Rakyat Mandonga
Peduli Rakyat, Bupati Bone Pantau Gerakan Pangan Murah di Tanah Bangkalae
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:47 WITA

Belajar dari Jawa Barat, Dekranasda Makassar Siapkan Terobosan Baru untuk UMKM Lokal

Minggu, 5 Oktober 2025 - 02:56 WITA

Makassar Kian Perkasa, Semester I 2025, Investasi Sudah Rp33 Triliun

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:56 WITA

Perkuat Kolaborasi, Panin Expo Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Kota

Jumat, 26 September 2025 - 21:43 WITA

Wali Kota Munafri, Groundbreaking Hotel Bintang Lima Pertama

Jumat, 26 September 2025 - 12:28 WITA

Proyek Jembatan Hampir 8 Miliar di Enrekang Tuai Sorotan, Pemkab Diminta Transparan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:47 WITA

PLN Icon Plus Perkuat Layanan Digital Terintegrasi Melalui MyICON+

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:52 WITA

PLN Icon Plus dan PLN UP3 Kendari Nyalakan Harapan Rakyat Mandonga

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:37 WITA

Peduli Rakyat, Bupati Bone Pantau Gerakan Pangan Murah di Tanah Bangkalae

Berita Terbaru