Breaking News

Radio Player

Loading...

Menko Pangan Ambil Alih Langkah Realisasikan Swasembada Pangan dari Mentan

Jumat, 29 November 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta.Dnid.co.id-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengambil langkah untuk merealisasikan target swasembada pangan pada 2027. Upaya itu dilaksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto demi ketahanan pangan nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengumpulkan para menteri di bidang pangan seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan pihak terkait terkait dalam Rapat Koordinasi Terbatas.

Menko Zulhas mengatakan, rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Pertama setiap desa di seluruh Indonesia akan memiliki satu penyuluh pertanian.

“Karena pertanian itu nanti akan luas, pertanian padi, pertanian jagung, pertanian perkebunan. Ada kelapa, kopi, cokelat, dan lain-lain, juga hortikultura. Petani kita harus diajari, cara memakai pupuk, cara bibit yang bagus, dan sebagainya,” ungkap Menko Zulhas, Jumat (29/11/24).

ads

Kemudian disepakati bahwa kewenangan pengelolaan penyuluh pertanian lapangan (PPL) akan ditarik ke tingkat pusat. Penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia akan berada di bawah pengelolaan Kementerian Pertanian (Kementan).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Menko Zulhas mengungkapkan bahwa poin kedua yang dihasilkan dari rapat tersebut adalah Kementerian Pertanian bisa membangun jaringan irigasi apabila pemerintah daerah (pemda) tidak mampu melaksanakannya akibat keterbatasan anggaran.

“Irigasi yang 1.000 dan di bawah 3.000 tanggung jawab daerah, kalau tidak terselesaikan ada datanya di Mentan, Mentan punya kemampuan pusat, karena ini menjadi fokus swasembada pangan, maka itu boleh dikerjakan oleh pusat, dan itu akan diatur sub Perpres,” jelas Menko Zulhas.

Ia menyebutkan bahwa poin ketiga yang disepakati dalam rapat tersebut yakni Indonesia tidak akan lagi mengimpor garam konsumsi di tahun 2025. Bahkan, hal serupa juga akan diterapkan di industri garam dalam dua tahun ke depan.

Editor : Alfiano

Sumber Berita : Redaksi Jakarta

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas Madago Raya Panen Jagung
Dukung Ketahanan Pangan Nasional,Kapolda Sulsel Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Jeneponto
Belajar dari Jawa Barat, Dekranasda Makassar Siapkan Terobosan Baru untuk UMKM Lokal
Makassar Kian Perkasa, Semester I 2025, Investasi Sudah Rp33 Triliun
Perkuat Kolaborasi, Panin Expo Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Kota
Wali Kota Munafri, Groundbreaking Hotel Bintang Lima Pertama
Proyek Jembatan Hampir 8 Miliar di Enrekang Tuai Sorotan, Pemkab Diminta Transparan
Lewat One Day One District, Hati Damai Serap Kebutuhan Petani di Bajeng Barat 
Berita ini 171 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:42 WITA

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas Madago Raya Panen Jagung

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:44 WITA

Dukung Ketahanan Pangan Nasional,Kapolda Sulsel Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Jeneponto

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:47 WITA

Belajar dari Jawa Barat, Dekranasda Makassar Siapkan Terobosan Baru untuk UMKM Lokal

Minggu, 5 Oktober 2025 - 02:56 WITA

Makassar Kian Perkasa, Semester I 2025, Investasi Sudah Rp33 Triliun

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:56 WITA

Perkuat Kolaborasi, Panin Expo Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Kota

Jumat, 26 September 2025 - 21:43 WITA

Wali Kota Munafri, Groundbreaking Hotel Bintang Lima Pertama

Jumat, 26 September 2025 - 12:28 WITA

Proyek Jembatan Hampir 8 Miliar di Enrekang Tuai Sorotan, Pemkab Diminta Transparan

Kamis, 18 September 2025 - 14:23 WITA

Lewat One Day One District, Hati Damai Serap Kebutuhan Petani di Bajeng Barat 

Berita Terbaru

Pertanian

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas Madago Raya Panen Jagung

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:42 WITA