Berita Harian Luwu Utara, DNID.co.id – Salah seorang siswi SMP Negeri di Luwu Utara terpaksa dilarikan ke UGD Puskesmas usai dianiaya temannya yang sama-sama satu sekolah.
Siswi berinisial CAM kelas 9 mengalami lebam dibawa pundak dan perut, korban baru-baru habis operasi usus buntu. Merasa anaknya menjadi korban penganiayaan, sang orang tua akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Sabbang.
Kejadian terjadi pada tanggal 10 Januari 2025.
Kapolsek Sabbang IPTU Jusman ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (6/2/2025) mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut. Kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Luwu Utara dan orang tua pelapor diarahkan melapor ke Polres Luwu Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah kami tangani, dan selanjutnya  akan dilimpahkan ke Polres yang menangani unit PPA,” sebutnya.
Sementara itu, Yohanis Ruruk Palamba, orang tua korban mengaku pasca kejadian dirinya langsung melaporkan penganiayaan itu ke Polres Luwu Utara pada 11/1/2025 lalu.
Yohanis menyebut, anaknya sempat dirawat di Puskesmas Sabbang Selatan dan dirujuk ke RSUD Sawerigading Kota Palopo, Sulsel.
Yohanis mengatakan, kejadian itu bermula saat anaknya kerja bakti dan istirahat dikelas bersama temannya untuk minum air. Anaknya tiba-tiba ditendang pelaku.
Pihaknya berharap, kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Dan pihak sekolah juga harus meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya.
“Dari pihak sekolah sudah dua kali mediasi untuk didamaikan. Ditata yang baik supaya sekolah tidak kena (terdampak). Waduh, mohon maaf kalau anda di posisi saya bagaimana,” jelasnya.
Untuk diketahui penganiayaan tersebut sudah diperiksa disekolah pelaku, saksi dan guru wali kelas pada Kamis 7 Februari 2025 oleh Kanit PPA AIPTU Yuliany, SH bersama tim PPA Polres Luwu Utara dan dilakukan peragaan sewaktu menganiaya di dalam kelas.
** Yustus
Penulis : Yustus
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel




























