Berita Harian, dnid.co.id – Kasus kekerasan seksual yang melibatkan oknum petinggi organisasi kemahasiswaan menghebohkan sosial media. Tak tanggung-tanggung, diduga tiga orang perempuan telah menjadi korban aksi bejatnya ini. Bahkan, satu korban diantaranya masih di bawah umur.
Kasus ini mulai mencuat ke publik usai akun sosial media X @maduurayyy yang mengatakan bahwa Maswanto yang kini Ketua Umum Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) diduga telah melakukan kekerasan seksual.
“SEXUAL PREDATOR, CHILD GROOMER, MANIPULATOR: MASWANTO AKA JELOW, KETUA UMUM SERIKAT MAHASISWA INDONESIA!!,” tulis akun x @maduurayyy, Rabu (23/07/2025).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam postingan tersebut dijelaskan bahwa Maswanto alias Jelow telah melakukan pemerkosaan terhadap dua perempuan dan 1 perempuan yang masih di bawah umur.
Lebih lanjut, salah satu korban kabarnya telah mencoba menyelesaikan kasus ini dengan mengadakan forum restorative justice dan memaafkan pelaku pada bulan Februari lalu karena percaya kalau pelaku akan bisa merubah perilakunya. Namun bukannya jera dan mengubah sikap, korban kekerasan seksual diduga semakin bertambah.
Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh organisasi bermotto “Cerdas, Militan, dan Merakyat” ini terkonfirmasi melalui pernyataan yang diunggah di Instagram resmi Sarekat Mahasiswa Indonesia.
Dalam postingan akun Instagram @smipusat, membernarkan bahwa pimpinan tertinggi dalam organisasinya telah melakukan kekerasan seksual sebanyak dua kali. Kasus pertama terjadi pada 1 Maret 2025 dan 10 Juli 2025.
Dalam pernyataan resmi tersebut juga disampaikan bahwa pelaku telah dipecat status keanggotaannya.
“Kami menegaskan bahwa Maswanto telah resmi dipecat secara tidak hormat dari keanggotaan SMI per tanggal 20 Juli 2025, sebagai bentuk sikap tegas organisasi atas pelanggaran berat yang dilakukannya,” bunyi pernyataan resmi SMI pusat, Rabu (23/07/2025).
Kini, ketiga korban kabarnya telah melaporkan dan meminta pendampingan hukum kepada LBH Apik. Sementara itu, pelaku dikabarkan telah melarikan diri ke kampung halamannya.
Penulis : Renaldi
Editor : Admin
Sumber Berita : akun sosial media X @maduurayyy, Kasus kekerasan seksual,