Breaking News

Radio Player

Loading...

Mau Berangkat Malaysia Bersama Keluarga, Polda Sulsel Tahan Hingga Jadikan Tersangka Warga Gowa

Senin, 11 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga terkesan memaksakan warga asal Kabupaten gowa menjadi tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Hal tersebut, terungkap setelah MA (31) angkat bicara untuk mencari keadilan terhadap sang kakak kandung yang kini mendekam di jeruji besi Polda Sulsel.

Kasus ini bermula saat MA bersama dengan 7 orang keluarga kerabatnya ingin berangkat ke Malaysia untuk bertemu dengan suaminya serta mencari nafkah.

ads

Alih-alih bertemu dan mencari nafkah, Mauria bersama dengan 7 orang keluarga kerabatnya malah ditahan oleh 2 perempuan orang tak dikenal (OTK) serta menyusul 6 orang pria 2 diantaranya berseragam polisi,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iye pak. Mereka tidak ada surat perintah yang diperlihatkan dan tidak perkenalkan diri, dengan nada gertak lagi bertanya, berapa orang ko semua,” kata MA

MA selaku adik dari  SN (40) yang dijadikan tersangka oleh Polda Sulsel, mengaku bahwa setelah itu dia langsung di bawa ke Polsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Maros,

“Iye pak, jadi 8 orang ka dibawa kesana (Polsek Bandara Maros), disana hanya Kakak saya SN saja yang di interogasi, sementara kita hanya duduk ditempat yang berbeda,” cetus MA.

MA juga menjelaskan bahwa setelah dari Polsek Bandara, ia dan keluarganya digiring ke Polda Sulsel.

“Langsung ja diarahkan naik ke mobil menuju di Polda Sulsel, disana saya di tanya-tanya lagi masalah TPPO, ku bilang ji sama bapak disana saya ini 6 orang berkeluarga semua kecuali Pak Rudi, karena Pak Rudi temannya Kakak ku,” tegas MA.

MA menambahkan bahwa semua 7 orang disana selama 2 hari 1 malam, baru di pulangkan.

“Iya 2 hari 1 malam ka disana pak, mana lagi ada 1 orang anak bayi disuruh menunggu juga, itu pi ku pulang waktu di suruh sama Pak Ipda Wahyuddin Law tanda tangani surat kebebasan,” imbuhnya.

MA juga merasa kecewa sama pihak kepolisian, pasalnya sebelum balik Ipda Wahyuddin Law berpesan bahwa sementara ditahan dulu kakaknya.

“Iye betul pak, katanya ditahan dulu selama 1 sampai 2 minggu, tapi sampai sekarang belum dilepas-lepaskan pi, kam kecewa pak karena menurutku kakak ku tidak betul sangkaannya Polisi,” tegasnya.

MA berharap bahwa saudaranya segera di bebaskan, Ia juga menduga bahwa polisi salah menangkap orang,

“Saat ini saya berharap kepada Bapak Kapolda Sulsel untuk segera membebaskan kakak saya. Kakak saya tidak bersalah, dimana ada seorang Kakak yang mau menjual adiknya apa lagi ikut juga anak kandungnya bernama Muhammad Nursan Alan (10) ikut juga,” harapnya.

Sementara berdasarkan undang-undang Imigrasi bahwa yang menjadi wewenang penyidikan adalah Pejabat Pegawai dan pihak kepolisian hanya sebatas kordinasi,

Saat di konfirmasi terkait kebenarannya, Pihak Ipda Wahyuddin Law Enggan memberikan dan hanya mengarahkan ke pimpinannya yaitu Kanit Unit 2 Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sulsel.

“Jangan sama saya pak, silahkan konfirmasinya ke pimpinan saya Pak Kanit Unit 2 Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sulsel,” tuturnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kasubdit serta Kanit Unit 2 Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sulsel belum memberikan keterangan apapun terkait hal tersebut.

Penulis : ITS

Editor : Admin

Sumber Berita : Narasumber

Berita Terkait

Parah! Oknum Polisi Diduga Terlibat Dapat Jatah Solar Subsidi Ilegal di SPBU Jeneponto
Berkedok Truk Pengangkut Jeruk, Sindikat Sabu Ditangkap Polisi
Kasus Penemuan Mayat di Bulukumba Masih Diselidiki, Kapolres: Kami Tunggu Hasil Forensik
Polsek Mamajang Klarifikasi Soal Kasus Pencurian di RS Labuang Baji: Penyelidikan Masih Berlanjut
Penemuan Mayat di Bulukumba, Polisi Periksa 15 Saksi, SW Saksi Kunci Diamankan
Identifikasi Jenazah Keruntuhan Ponpes, Tim DVI Polda Jatim Gunakan Foto Korban Tersenyum
Pelapor Kecewa, Kasus Pencurian Rp2 Juta di RS Labuang Baji Mandek Tanpa Kabar di Polsek Mamajang
Pesta Miras,Enam Remaja Diamankan Polisi, Sajam hingga Busur Disita
Berita ini 347 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Parah! Oknum Polisi Diduga Terlibat Dapat Jatah Solar Subsidi Ilegal di SPBU Jeneponto

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:38 WITA

Berkedok Truk Pengangkut Jeruk, Sindikat Sabu Ditangkap Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:37 WITA

Kasus Penemuan Mayat di Bulukumba Masih Diselidiki, Kapolres: Kami Tunggu Hasil Forensik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:53 WITA

Polsek Mamajang Klarifikasi Soal Kasus Pencurian di RS Labuang Baji: Penyelidikan Masih Berlanjut

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:13 WITA

Penemuan Mayat di Bulukumba, Polisi Periksa 15 Saksi, SW Saksi Kunci Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:42 WITA

Identifikasi Jenazah Keruntuhan Ponpes, Tim DVI Polda Jatim Gunakan Foto Korban Tersenyum

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:36 WITA

Pelapor Kecewa, Kasus Pencurian Rp2 Juta di RS Labuang Baji Mandek Tanpa Kabar di Polsek Mamajang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:53 WITA

Pesta Miras,Enam Remaja Diamankan Polisi, Sajam hingga Busur Disita

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Berkedok Truk Pengangkut Jeruk, Sindikat Sabu Ditangkap Polisi

Rabu, 8 Okt 2025 - 09:38 WITA