Luwu Utara, DNID Sulsel – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Baebunta Kabupaten Luwu Utara menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor yang dihadiri Camat Baebunta, Kapolsek, Danramil, Ketua Forum Kecamatan Sehat, Para Kepala Desa, Lurah dan Ketua TP-PKK Desa se-Kecamatan Baebunta, serta Petugas Puskesmas, di Aula Kantor Camat Baebunta, Rabu (26/19/2022).
Camat Baebunta, Andi Yasir Pasandre, S. Sos, M. Si, dalam sambutannya mengatakan Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan pertemuan untuk membicarakan secara bersama-sama masalah kesehatan dalam wilayah Kecamatan Baebunta, dan merumuskan upaya penanggulangannya dengan keterlibatan seluruh unsur dalam pemerintahan dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin, SKM, M. Tr. Adm. Kes, pada kesempatan yang sama, mengapresiasi kerjasama lintas sektor dalam program kesehatan, terutama pada percepatan Vaksinasi Covid-19, penurunan angka Stunting, serta program kesehatan lainnya.
“Program kesehatan merupakan urusan wajib pemerintahan, sehingga keterlibatan lintas sektor menjadi penting, dan kami mengapresiasi kerjasama yang telah terbangun selama ini.” sebut Hairul Muslimin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut, upaya penurunan Stunting mendapat dukungan yang baik dari Pemerintah Desa, dengan adanya alokasi anggaran Dana Desa untuk penanggulangan Stunting.
“Saat ini angka Stunting Kecamatan Baebunta 14, 22 Persen, angka yang sudah mencapai target Nasional 14 persen di tahun 2024. Hal ini tentu bisa tercapai karena adanya kolaborasi dan sinergitas lintas sektor, terutama dukungan Pemerintah Desa.” sebut Kapus Baebunta.
Dalam lokakarya ini juga disepakati untuk menunjuk 1 desa percontohan dalam pelayanan Posyandu Lanjut Usia dalam wilayah Kecamatan Baebunta, serta mempersiapkan Desa Palandan untuk mengikuti Lomba Desa Sehat.
