Breaking News

Radio Player

Loading...

Layanan Air Bersih Kota Mamuju Tidak Maksimal, Ini Penjelasan Direktur PDAM

Kamis, 10 November 2022

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Foto : Direktur PDAM Tirta Manakarra, Muhammad Nur, SE saat dikonfirmasi di ruang kerjanya

Foto : Direktur PDAM Tirta Manakarra, Muhammad Nur, SE saat dikonfirmasi di ruang kerjanya

 

Mamuju, DNID Sulbar – Pipa Induk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra yang membentang menyusuri ungai kali Mamuju sepanjang kurang lebih 7 km dari Salu Leang hingga ke So’dok, yang melayani kebutuhan air bersih warga Kota Mamuju sering mengalami kerusakan.

Kerusakan itu sering terjadi pada pipa utama, yaitu adanya retakan atau patah pada sambungan pipa ketika diterjang banjir saat terjadi hujan di bagian hulu dengan intensitas tinggi.

ads

Akibat kerusakan itu layanan Pasokan Air bersih kepada masyarakat tidak maksimal, terkadang terhenti 2 sampai 3 hari saat pihak PDAM tengah melakukan perbaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur PDAM Muhammad Nur, saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (7/11/202) lalu, mengakui bahwa memang sering terjadi kerusakan jika terjadi luapan Sungai.

“Kerawanan kerusakan tersebut dikarenakan pipa yang dipasang oleh pihak pelaksana proyek,” ungkap M Nur.

Lebih rinci, M Nur menjelaskan bahwa melalui Kantor Perwakilan Balai wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu di Mamuju, Pelaksanaan pemanfaatan air Kalukku Karama Provinsi Sulawesi Barat, tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

“Pipa yang terpasang membentang di dalam badan sungai dan kebagian besar mengambang tidak rapat didasar sungai karena banyaknya batu besar yang mengganjal, hal inilah yang menyebabkan las sambungan pipa pecah ketika bergerak akibat tekanan air banjir,” jelasnya.

Dikatakan oleh, M.Nur, pihaknya telah menyampaikan kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, agar dilakukan pergantian pipa menggunakan HDPE pipa jenis dapat bertahan terhadap benturan karena elastis, namun tidak ada respon.

Kepada wartawan media ini, M Nur mengeluhkan sikap pihak Wilayah Sungai yang terkesan tertutup.

Ditanya, apakah pihak balai sungai pernah melakukan perawatan terhadap Proyek itu?

“Menurut saya dengar ada pemeliharaan setiap tahun, namun mereka jalan sendiri tanpa koordinasi kepada kami,” imbuh M.Nur.

Sementara itu, media ini mencoba mendatangi Kantor Perwakilan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu di Mamuju, untuk mengkonfirmasikan masalah tersebut namun tidak satupun yang bisa ditemui, Satpam yang bertugas ketika ditanya, dengan gaya arogan sambil bertopang dagu menjawab.

“Tidak ada Kepala Perwakilan, begitu juga Kepala seksi lainnya semua sedang tidak ada,” katanya.

Sementara sejumlah awak media yang ada di Sulawesi Barat, membenarkan bahwa memang Balai Sungai, salah satu Kantor Perwakilan Kementerian yang ada di Sulawesi Barat, terkesan paling tertutup terhadap masyarakat.

Simpan Gambar:

Berita Terkait

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan
Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri
KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto
Dompet Dhuafa Kirim 11 Truk Bantuan Kemanusian Untuk Penyintas Bencana Sumatera
Thorcon Sosialisasikan Nuklir di Desa Perlang
Pemkab Bangka Tengah Gandeng Thorcon, Fun Run 2025 Diikuti 1.500 Peserta
DPRD Bangka Tengah Bedah Rencana PLTN Thorcon di Pulau Kelasa
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:54 WITA

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:04 WITA

Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:14 WITA

KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:30 WITA

Dompet Dhuafa Kirim 11 Truk Bantuan Kemanusian Untuk Penyintas Bencana Sumatera

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:30 WITA

Thorcon Sosialisasikan Nuklir di Desa Perlang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:19 WITA

Pemkab Bangka Tengah Gandeng Thorcon, Fun Run 2025 Diikuti 1.500 Peserta

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:29 WITA

DPRD Bangka Tengah Bedah Rencana PLTN Thorcon di Pulau Kelasa

Berita Terbaru

Serba-Serbi

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Sabtu, 27 Des 2025 - 18:31 WITA