Breaking News

Kasus Kematian Mahasiswa FT Unhas Belum Ada Titik Terang, Pengacara Korban Menunggu Kepastian Hukum

Sabtu, 1 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Makassar, 01/07/2023). DNID Sulsel Sudah hampir 6 (enam) bulan lamanya kasus kematian Virendy Marjefy Wehantouw (19) mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas), belum dapat dituntaskan penyidikannya oleh Satreskrim Polres Maros untuk mengungkap secara terang benderang penyebab terbunuhnya putra seorang wartawan senior di Sulsel yang juga Anggota Dewan Penasehat PWI Sulsel.

Atas dasar itu dan melihat penanganan perkara oleh penyidik Satreskrim Polres Maros yang dinilai tidak profesional serta tidak mencerminkan keadilan hukum bagi pihak keluarga almarhum Virendy, sehingga tim kuasa hukum dari YK&Partners yang dipimpin Yodi Kristianto, SH, MH melayangkan surat resmi tertanggal 05 Juni 2023 yang ditujukan kepada Kapolda Sulsel.

Pengacara Yodi Kristianto kepada awak media, Kamis (29/06/2023) menyebutkan, dalam suratnya yang turut ditembuskan kepada Dirreskrimum Polda Sulsel, Irwasda Polda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulsel, Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sulsel dan Kapolres Maros, pihaknya meminta Polda Sulsel segera menuntaskan kasus tersebut dengan melakukan gelar perkara khusus dan memohon penanganan kasus ini ditarik dari Satreskrim Polres Maros untuk dialihkan ke Ditreskrimum Polda Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di surat itu, selain mempersoalkan perihal penanganan perkara yang kami nilai tidak profesional, penetapan tersangka terkesan kontroversial, penerapan pasal pidana hingga tidak ditahannya terangka, kami juga minta sejumlah petinggi Unhas ikut diseret sebagai tersangka dalam kasus kematian Virendy saat mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) dan Orientasi Medan (Ormed) XXVII UKM Mapala 09 Fakultas Teknik Unhas pada minggu kedua bulan Januari 2023,” paparnya.

Berita Terkait

Tukang Ojek Asal Takalar-Gowa Tewas di Tembak KKB di Papua, 2 Mayat di Pulangkan ke Kampung Halaman
Berlanjut Proses Pemanggilan Tersangka Firli Bahuri Diduga Terima Suap dari Terpidana Syahrul Yasin Limpo
10 Oknum Pegawai di Kementerian Jadi Tersangka Judol, Polisi Sita Uang 150 Miliar
Polisi Berhasil Ringkus Satu Buron Kasus Judol Komdigi
Tukang Bakso Diamuk Warga Usai Mencabuli Remaja Berusia 16 Tahun
Tim Resmob Polda Sulut Ringkus Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe.
Polda Sulteng Gagalkan Peredaraan Narkoba Satu Kilogram Sabu di Palu
Polrestabes Makassar Gencarkan Patroli Malam, Cooling System Jelang Pilkada Serentak
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 01:30 WIB

Tukang Ojek Asal Takalar-Gowa Tewas di Tembak KKB di Papua, 2 Mayat di Pulangkan ke Kampung Halaman

Senin, 25 November 2024 - 01:05 WIB

Berlanjut Proses Pemanggilan Tersangka Firli Bahuri Diduga Terima Suap dari Terpidana Syahrul Yasin Limpo

Senin, 25 November 2024 - 00:41 WIB

10 Oknum Pegawai di Kementerian Jadi Tersangka Judol, Polisi Sita Uang 150 Miliar

Minggu, 24 November 2024 - 00:36 WIB

Polisi Berhasil Ringkus Satu Buron Kasus Judol Komdigi

Minggu, 24 November 2024 - 00:30 WIB

Tukang Bakso Diamuk Warga Usai Mencabuli Remaja Berusia 16 Tahun

Sabtu, 23 November 2024 - 22:35 WIB

Tim Resmob Polda Sulut Ringkus Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe.

Sabtu, 23 November 2024 - 16:11 WIB

Polda Sulteng Gagalkan Peredaraan Narkoba Satu Kilogram Sabu di Palu

Sabtu, 23 November 2024 - 15:57 WIB

Polrestabes Makassar Gencarkan Patroli Malam, Cooling System Jelang Pilkada Serentak

Berita Terbaru

Sosial Politik

Apel Siaga Masa Tenang, Bawaslu Lutra Tegas Jangan Batasi Hak Masyarakat

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:36 WIB