Breaking News

Radio Player

Loading...

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar Gelar Pengambilan Sumpah 11 Dokter Muda

Jumat, 3 November 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Gowa, DNID Sulsel— Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, kembali mengambil sumpah 11 Dokter muda.

Pengambilan sumpah Profesi Dokter itu dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lantai IV Gedung Rektorat Kampus II UIN, Jumat (3/11/2023).

Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar, Dr dr Dewi Setiawati Sp O M Kes dalam sambutannya mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah meluluskan 61 Dokter muda.

ads

“Pada hari ini adalah penyumpahan 11 dokter. Sejak didirikan sudah 61 dokter kami lahirkan tentu menjadi harapan mereka menjadi dokter yang tanggu berdaya saing mencerminkan nilai dokter muslim sejati,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia berpesan, agar dokter yang dihasilkan UIN Alauddin Makassar meneladani sifat wajib yang dimiliki Rasululullah SAW yakni Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis dalam sambutnya berpesan tiga poin, pertama lulus dokter UIN harus memiliki khas produk UIN.

“Jadilah khas produk UIN. Kalian berbeda kampus lain produk UIN ada nilai plusnya itu lah yang harus dikapitalisasi sebagai dokter yakni memunculkan integrasi pengetahuan kedokteran dengan keagamaan diwujudkan dalam mentritmen pasien,” jelasnya.

Selanjutnya kata mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini berpesan para Dokter muda memperkuat Literasi kedokteran, belajar terus update keilmuan.

“Jadilah dokter berilmu dengan memperkuat literasi. Kenapa ini penting karena perkembangan ilmu ilmu kemanusiaan dan kedokteran dan kalian tidak update bisa ketinggalan kereta,” pesannya.

Pesan terakhir Penulis Buku Melawan Takdir ini adalah lulusan Dokter UIN Alauddin Makassar harus menjadi Dokter berkaliber di masyarakat.

“Jadilah Dokter berkaliber. Kaliber itu istilah peluru misalnya kekuatan peluru 12 kaliber menjangkau target inilah membedakan daya jangkau dengan peluru satu dengan peluru lainnya semakin tinggi kalibernya semakin jauh daya jangkauannya artinya apa semakin seorang dokter berkaliber daya jangkau menyembuhkan lebih tinggi dibanding dokter lainnya daya raciknya lebih hebat,” pungkasnya.

Sementara Ketua IDI Kota Makassar, Abdul Azis menekankan, dokter bukan mesin meskipun ada artifisial inteligensi (AI) yang hampir tepat jawabannya saat dimintai keluhan. Namun ada lain hal yang membedakan yakni tradisi luhur kedokteran.

“Dokter bukan mesin meskipun ada AI yang hampir tepat tapi ada atau hal kita punya tradisi luhur kedokteran mengandung nilai etika tinggi, rasa empati simpati humaniora tinggi sehingga punya rasa kemanusia tinggi inilah yang membedakan,” jelasnya.

“Agama Islam menganjurkan adab dulu baru ilmu ini juga berlaku di kedokteran berhadapan dengan manusia etika simpati rasa kemanusiaan yang tinggi,” tambahnya.

Berikut 11 Dokter Muda yang diambil sumpahnya oleh Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar.

1. dr Muftia Jauristika Sarifuddin S Ked.

2. dr Firda Adiningsi Umamit S Ked.

3. dr St Hadijah S Ked.

4. dr Andi Masyita Putri M S Ked.

5. dr Cici Nurcholishah S Ked.

6. dr Rizky Awalia H S Ked.

7. dr Andi Nurfadilah Syam S Ked.

8. dr Izdihar Hafizhah Az Zahra S Ked.

9. dr Ahmad Fari Arief Lopa S Ked.

10. dr Reski Nursyifah Husain S Ked.

11. dr Andi Besse Hanan Marfu’ah S Ked.

Berita Terkait

Bravo Nining Ariesti, S.ST., M. Keb Resmi Wisuda Gelar Ahli Madya, Sarjana Terapan, dan Pendidikan Profesi
Inspiratif! Bupati Maros Wisuda Ibunda Tercinta, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia
Tingkatkan Kompetensi, PP IKAHUT Latih Alumni dan Mahasiswa Kehutanan Unhas dalam Pemetaan Partisipatif
PMI Padang Pariaman Kukuhkan PMR Wira SMAN 1 VII Koto
Siswi SMP Ranu Harapan Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2
Siswi SMP Ranu Harapan  Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2
Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA
Bupati Sinjai Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan Lewat Pelatihan Sekolah RAMAH
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:38 WITA

Bravo Nining Ariesti, S.ST., M. Keb Resmi Wisuda Gelar Ahli Madya, Sarjana Terapan, dan Pendidikan Profesi

Minggu, 23 November 2025 - 23:26 WITA

Inspiratif! Bupati Maros Wisuda Ibunda Tercinta, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia

Senin, 17 November 2025 - 04:54 WITA

Tingkatkan Kompetensi, PP IKAHUT Latih Alumni dan Mahasiswa Kehutanan Unhas dalam Pemetaan Partisipatif

Selasa, 11 November 2025 - 15:06 WITA

PMI Padang Pariaman Kukuhkan PMR Wira SMAN 1 VII Koto

Sabtu, 8 November 2025 - 07:37 WITA

Siswi SMP Ranu Harapan Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2

Sabtu, 8 November 2025 - 01:05 WITA

Siswi SMP Ranu Harapan  Iftitah Izzatunnisa Ukir Prestasi Gemilang di Hasanuddin Open Archery Championship Vol. 2

Jumat, 7 November 2025 - 07:49 WITA

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:22 WITA

Bupati Sinjai Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan Lewat Pelatihan Sekolah RAMAH

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Lomba KTI Kopri PMII Maros Angkat Tema Perempuan

Selasa, 2 Des 2025 - 20:37 WITA

Sosial Politik

PT.Tiga Raja Mas Berkomitmen Bantu Masyarakat Sediakan Bus Sekolah 

Selasa, 2 Des 2025 - 18:22 WITA