DNID.co.id, Awaludin Sisila (28) Sahabat Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penyerangan Orang Tidak Dikenal (OTK). Dalam peristiwa tersebut, Korban sempat melakukan pembelaan dengan cara melakukan perlawanan.
Peristiwa penyerangan ini terjadi di perempatam lampu merah MCD, pada Senin sekira pukul 00.01 dini hari. Kala itu korban hendak menuju pulang ke rumahnya, namun secara tiba-tiba di serang OTK yang datang membawa senjata tajam (sajam).
Wasekjen barisan pemuda pelajar Mahasiwa Sultra (BPM SULTRA ) Bhakti ekhy mengatakan, korban sempat mengamankan diri dengan memacu kendaraannya menuju kantor Polresta Kendari. Serta secepat nya dalam kurung waktu 1X24 jam pihak Polresta kota Kendari segera meringkus pelaku penikam terharap korban dalam hal ini awaludin Sisila, sebagai penegakan hukum terhadap pelaku yg kami anggap salah bentuk diskriminasi dan kriminalisasi terharap aktivis mahasiswa.
Akibat peyerangan itu atau penikaman beruntun yang dilakukan OTK baju Korban mengalami sobek. Pasca penikaman, Korban langsung melaporkan kasus tindak kriminal tersebut ke Unit Reskrim Polresta Kendari,” Bhakti ekhy Permadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/3/2024). Ini adalah salah bentuk kriminalis dan kekerasan terhadap kelompok aktivis , maka kami dri BPM Sultra sangat mengecam tindakan yg di lakukan terhadap korban . Serta meminta pihak kepolisian segara menangkap dan memberikan efek jerah terhadap pelaku , serta kami BPM Sultra akan terus menggawal permasalahan sebagai bagian dari solidaritas sesama aktivis mahasiswa khus nya yg berada di Sultra tutupnya
Editor : Redaksi