Breaking News

Radio Player

Loading...

Fokus Utama Dari Forum Koordinasi PPID Jeneponto, Ada Bisikan Cinta Dalam Bahasa Informasi

Minggu, 15 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, Dnid.co.id – Jeneponto, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan, tengah merajut ikhtiar cinta yang sempurna. Bukan kisah asmara sepasang kekasih, melainkan ikhtiar antara pemerintah dengan rakyatnya.

Kisah ini terjalin dalam sebuah forum koordinasi yang hangat, di mana informasi publik menjadi bahasa pemersatu.

Muasalnya karena dalam era digital yang semakin terbuka, informasi menjadi komoditas yang sangat berharga.

ads

Masyarakat semakin cerdas dan kritis dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, karena di tengah derasnya arus informasi, keterbukaan menjadi jembatan emas untuk membangun kepercayaan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam Forum Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Kehumasan tingkat Kabupaten Jeneponto yang digelar oleh Dinas Kominfo Jeneponto pada 13-15 Desember 2024 di Royal Bay Hotel Makassar.

Acara yang dihadiri oleh peserta dari setiap OPD, Humas Forkopimda, perwakilan media, dan kelompok informasi masyarakat ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik, dengan menghadirkan narasumber Subhan Joer dari Komisi Informasi Sulawesi Selatan, Armawih A. Paki Kepala BPKAD, Maskur Kepala Inspektorat, Faisal Palapa Direktur Fajar News dan Maizzul seorang Praktisi Kehumasan.

Pj. Bupati Junaedi dalam sambutannya saat membuka acara ini menyampaikan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya sekedar kewajiban, namun juga merupakan investasi untuk membangun kepercayaan publik.

“Dengan memberikan akses yang mudah terhadap informasi yang benar dan akurat, kita telah membuka ruang dialog yang lebih luas antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

“Ini juga sebagai wujud pemerintahan yang transparan dan akuntabel”.

Peserta forum juga membahas berbagai tantangan dalam pengelolaan informasi publik, seperti kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, sistem manajemen informasi yang belum terintegrasi, hingga masih adanya resistensi dari beberapa pihak untuk membuka informasi.

Kadis Kominfo, Sulaeman Natsir mengungkapkan,keterbukaan informasi adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan demikian, masyarakat dapat ikut mengawasi kinerja pemerintah dan memberikan masukan yang konstruktif.

“Informasi yang produktif akan membangun citra positif pemerintah daerah. Manfaatkan media kehumasan dan media sosial yang ada ,”.

Forum ini pun menghasilkan beberapa kesepakatan penting, diantaranya meningkatkan kapasitas PPID melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, dan pembiayaan operasional sehingga diharapkan PPID dapat memberikan pelayanan informasi yang lebih baik.

Pengembangan portal informasi yang terintegrasi untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai informasi publik, serta pemanfaatan media sosial sebagai salah satu wadah diseminasi informasi.

Forum ini menyepakati pula pentingnya meningkatkan kolaborasi antar instansi untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan informasi publik.

Peserta juga dilatih menulis, membuat press release.

Harapan ke depan, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, forum ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih terbuka dan akuntabel, karena keterbukaan informasi bukan hanya sekedar slogan, namun harus menjadi tindakan nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Informasi dan komunikasi yang terbuka dan jujur bagaikan bisikan cinta yang membangun hubungan harmonis, yang mengalir bebas seperti embun pagi, menyegarkan dan menghidupkan setiap sudut kehidupan masyarakat.

Editor : Abdi M.S

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Dari Aktivis Pemuda ke Sarjana Humaniora: Perjalanan Tokoh Pemuda Gowa Alif Wal Iqram
Wakil Bupati Temui Masyarakat Kapalo Hilalang Bahas Tuntutan Terkait Tarok City
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tetapkan Tersangka Anggota DPRD NTB Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah
Wakil Walikota Makassar: PEPABRI Telah Berikan Teladan Pengabdian untuk Negeri
Kejati Sulsel Dukung Investasi Sehat Melalui Pendampingan Hukum
Sulsel Kirim 27 Inovasi ke IGA 2025, Dorong Semangat Kreativitas Daerah
Sulsel Raih Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan di Harmoni Indonesia 2025
Kejari Seret Oknum Dosen Ke Rutan Bantaeng Usai Palsukan Tanda Tangan Sekdes
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 16:19 WITA

Dari Aktivis Pemuda ke Sarjana Humaniora: Perjalanan Tokoh Pemuda Gowa Alif Wal Iqram

Senin, 15 September 2025 - 15:24 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tetapkan Tersangka Anggota DPRD NTB Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah

Sabtu, 13 September 2025 - 18:04 WITA

Wakil Walikota Makassar: PEPABRI Telah Berikan Teladan Pengabdian untuk Negeri

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WITA

Kejati Sulsel Dukung Investasi Sehat Melalui Pendampingan Hukum

Sabtu, 13 September 2025 - 17:53 WITA

Sulsel Kirim 27 Inovasi ke IGA 2025, Dorong Semangat Kreativitas Daerah

Jumat, 12 September 2025 - 20:36 WITA

Sulsel Raih Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan di Harmoni Indonesia 2025

Jumat, 12 September 2025 - 15:18 WITA

Kejari Seret Oknum Dosen Ke Rutan Bantaeng Usai Palsukan Tanda Tangan Sekdes

Jumat, 12 September 2025 - 12:51 WITA

Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa Resmikan Pembangunan SPAM Mamminasata

Berita Terbaru

Sosial Politik

Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 

Selasa, 16 Sep 2025 - 12:51 WITA

Sosial Politik

Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:07 WITA

Sosial Politik

Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman

Selasa, 16 Sep 2025 - 06:56 WITA