Breaking News

Radio Player

Loading...

Miris!! Oknum Polisi Polsek Panakkukang Makassar Diduga Aniaya Anak Remaja Salah Tangkap.

Kamis, 10 Juli 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID Makassar Reskrim Polsek Panakukang diduga melakukan salah tangkap terhadap seorang pria bernama Ibrahim (18) buruh harian lepas,  asal Pampang dua, kelurahan pampang kecamatan Panakkukang kota Makasaar, Jumat dini hari ( 27/6/2025).

Selain polisi salah tangkap , polisi juga diduga melakukan penganiayaan terhadap Ibrahim, dalam pemeriksaan polisi Ibrahim dipaksa mengaku terlibat dalam tawuran kelompok yang terjadi di pampang 2 beberapa hari yang lalu.

Diketahui , dari peristiwa tawuran tersebut, sebelumnya 7 remaja yang di amankan polisi ,namun dari ketujuh orang itu , 3 diantaranya di pulangkan dengan alasan tidak cukup bukti terlibat aksi tawuran .

ads

atas kejadian salah tangkap , pihak keluarga pun angkat bicara , mengaku keberatan dengan penangkapan yang dilakukan oleh anggota reskrim Polsek Panakukang, pasalnya Ibrahim sama sekali tidak ada saat tawuran/ perang kelompok di tempat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami keberatan, karena adik saya tidak ada di pampang /Makassar saat terjadi perang kelompok,” kata Ardianto Kakak kandung Ibrahim.

Kakak kandung Ibrahim menerangkan saat tawuran tersebut berlangsung, Ibrahim tengah berada di Morowali. Dia bekerja dan bahkan bukti-bukti pesan Whatsapp bersama orang tua masih ada.

“Adik saya ada di Morowali. Dia bekerja di sana dan masih ada bukti chat orang tua saya yang minta uang beli beras dan lainnya,” tambahnya.

Penangkapan Tanpa Surat Perintah Hingga Aniaya.

Pihak keluarga juga mempertanyakan terkait proses penangkapan tanpa menunjukkan surat perintah. Pihak keluarga pun tidak pernah diberitahu tentang apa akar masalahnya.

“Mereka datang tanpa surat apa-apa, langsung masuk tanpa permisi untuk menangkap adik saya. Kami bertanya ada apa, mereka hanya bilang di Polsek aja,” ujarnya.

Selain itu, adiknya disuruh mengakui terlibat dalam kasus perang kelompok. Parahnya, saat di Polsek Panakukang adiknya dipaksa memegang busur. Padahal dia tidak tahu apa-apa.

“Ada beberapa orang yang ditangkap termasuk adik saya. Saat di Polsek pak Kanit paksa pegang busur dan akui itu miliknya pada hal adik saya tidak tau menahu,” bebernya.

Hal yang paling membuat keluarga geram adanya luka di sekujur Ibrahim. Diduga luka itu karena dianiaya anggota polisi agar mengaku terlibat.

“Ada bengkak di bagian kaki adik saya. Polisi aniaya agar adik saya mau mengaku,” cetusnya.

Orang Tua Ibrahim Syok pada saat di mintai keterangan dari awak media, dan Minta Keadilan Seadil-adilnya.

Sementara itu, orang tua Ibrahim tampaknya syok karena anaknya tidak pernah sama sekali terlibat dalam perang kelompok tersebut.

“Anak saya ditangkap, dianiaya juga. Dia tidak tahu apa-apa kasian, saya cuman minta anak saya bisa bebas,” ujar ibu hasna (59)

Hingga saat ini, Ibrahim sudah ditahan selama dua pekan. Olehnya itu pihaknya berharap keadilan bahkan akan melaporkan kejadian itu ke Propam Polda Sulsel.

Dikonfirmasi terpisah via pesan Whatsapp , Kapolsek Panakukang Makassar, AKP Aris Satrio Sujatmiko,S.I.K,M.H mengatakan, terkait hal tersebut, sudah dilakukan gelar perkara.

“Tabe kapan bisa ke polsek biar kami jelaskan secara detail pak, dan itu kami bisa bantu kalau bisa dibantu “singkatnya.

Penulis : Kingshe

Editor : Admin

Sumber Berita : Keluarga terduga pelaku

Berita Terkait

Usai Viral Kasus Pelat Bodong, Mobil Wakil Bupati Hanya Ditegur Tertulis oleh Satlantas Polres Bulukumba
Mobil Wakil Bupati Diduga Gunakan Pelat Bodong, Aktivis: Ini Contoh Buruk Bagi Publik!
Dirlantas Polda Sulsel Turun Tangan Soal Mobil Diduga Milik Wakil Bupati Bulukumba Berpelat “Bodong”
Polres Tanah Karo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Melky Perangin-angin
Usai Dikhianati, Mantan Suami Ungkap Rekam Jejak Istri hingga Terpilih Dewan di Takalar
Polsek Biringkanaya Ringkus Pelaku Penganiayaan Menggunakan Badik di Laikang
Tindaklanjuti Penggerebekan Pabrik Sabu di Apartemen Serpong Garden,Ketua KNPI Cisauk sebut Semua Harus Berbenah 
Personel Polsek Manggala Gerak Cepat Gagalkan Perkelahian Remaja Bersenjata Tajam di Bangkala
Berita ini 370 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:19 WITA

Usai Viral Kasus Pelat Bodong, Mobil Wakil Bupati Hanya Ditegur Tertulis oleh Satlantas Polres Bulukumba

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:05 WITA

Mobil Wakil Bupati Diduga Gunakan Pelat Bodong, Aktivis: Ini Contoh Buruk Bagi Publik!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:31 WITA

Dirlantas Polda Sulsel Turun Tangan Soal Mobil Diduga Milik Wakil Bupati Bulukumba Berpelat “Bodong”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:19 WITA

Polres Tanah Karo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Melky Perangin-angin

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:01 WITA

Usai Dikhianati, Mantan Suami Ungkap Rekam Jejak Istri hingga Terpilih Dewan di Takalar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WITA

Polsek Biringkanaya Ringkus Pelaku Penganiayaan Menggunakan Badik di Laikang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:11 WITA

Tindaklanjuti Penggerebekan Pabrik Sabu di Apartemen Serpong Garden,Ketua KNPI Cisauk sebut Semua Harus Berbenah 

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:45 WITA

Personel Polsek Manggala Gerak Cepat Gagalkan Perkelahian Remaja Bersenjata Tajam di Bangkala

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Bupati JKA Buka MTQ Tingkat Kecamatan IV Koto Aur Malintang

Sabtu, 25 Okt 2025 - 00:04 WITA