Breaking News

Radio Player

Loading...

Warning! Mesin Uang Palsu di Makassar di Amankan Polisi

Minggu, 15 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian Makassar, Dnid.co.id – Mesin atau Pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar mengejutkan masyarakat.

Polisi berhasil mengungkap kasus tersebut setelah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mesin pencetak uang palsu dan uang senilai miliaran rupiah yang diproduksi di dalam kampus.

Menurut informasi yang dihimpun, kasus ini pertama kali terungkap saat seorang staf kampus yang terlibat dalam pengedaran uang palsu mencoba membayar angsuran di sebuah kantor pembiayaan dengan menggunakan uang palsu.

ads

Pihak pembiayaan mencurigai uang yang digunakan karena tidak terdeteksi oleh sinar X-ray atau alat pengecek uang lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, terungkap bahwa uang tersebut memiliki nomor seri yang sama.

Pihak pembiayaan yang mencurigai adanya peredaran uang palsu segera melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Pallangga. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan sumber uang palsu tersebut di kampus UIN Alauddin Makassar.

Dalam pengembangan penyelidikan, petugas mengamankan sejumlah staf kampus yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

Salah satunya adalah seorang petinggi kampus berinisial AI, yang diduga memiliki peran penting dalam produksi uang palsu.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, membenarkan penangkapan tersebut dan mengungkapkan bahwa polisi telah mengamankan berbagai barang bukti, termasuk mesin pencetak uang palsu dan sejumlah uang palsu yang nilainya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

“Kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Beberapa staf kampus yang terlibat sudah diamankan, dan kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Bahtiar.

Pihak UIN Alauddin Makassar hingga saat ini belum memberikan konfirmasi resmi terkait keterlibatan kampus dalam kasus ini.

Humas UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah, yang dihubungi untuk memberikan pernyataan terkait kasus tersebut, belum memberikan respons.

Kasus pembuatan uang palsu yang melibatkan institusi pendidikan ini menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan mengenai pengawasan internal kampus serta kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas di lingkungan akademik.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, mengonfirmasi bahwa salah satu pegawainya telah ditangkap oleh pihak kepolisian. “Kami ingin menegaskan bahwa yang ditangkap adalah oknum, bukan perwakilan institusi,” ujar Hamdan Juhannis dalam sebuah keterangan tertulis.

Hamdan menjelaskan bahwa hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan rincian terkait kasus tersebut, dan belum ada pernyataan resmi yang disampaikan kepada pihak kampus.

Selanjutnya, Hamdan mengungkapkan bahwa pihak kampus akan menunggu informasi lebih lanjut dari kepolisian. Jika terbukti ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut, kampus tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

Pihak kepolisian berjanji untuk mengungkap kasus ini secara transparan dan akan merilis perkembangan lebih lanjut melalui Polda Sulsel.

Penulis : Benny

Editor : Yustus

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi
Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang
Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi
Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka
Amran Sulaiman Copot Pegawai Kementan yang Palak Petani Ratusan Juta
Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan
Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa
3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi
Berita ini 366 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:49 WITA

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Curanmor di Diciduk Kurang dari 10 Jam Setelah Beraksi

Jumat, 28 November 2025 - 18:56 WITA

Gerak Cepat Polsek Manggala Berhasil Temukan Balita yang Dilaporkan Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 18:43 WITA

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 November 2025 - 18:28 WITA

Skandal Korupsi Baznas Rp16,65 Miliar Guncang Enrekang, Empat Komisioner Jadi Tersangka

Jumat, 28 November 2025 - 06:10 WITA

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Kamis, 27 November 2025 - 23:18 WITA

Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa

Kamis, 27 November 2025 - 17:02 WITA

3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi

Kamis, 27 November 2025 - 16:00 WITA

Peserta Tender Diminta Rp14 Miliar, Pj Bahtiar soal Pengadaan Bibit Nenas Terlibat? Djusman AR: Kejati Sulsel Segera Tetapkan Tersangka

Berita Terbaru

Pertanian

Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulawesi Selatan

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:55 WITA

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA