Melawi DNID.co.id – Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Ketidakstabilan harga bahan pokok, sulitnya akses terhadap permodalan, terbatasnya lapangan pekerjaan, serta dampak dari perubahan iklim dan globalisasi ekonomi membuat banyak wilayah merasakan tekanan ekonomi yang signifikan. Hal ini turut dirasakan masyarakat di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Kepala Desa Nanga Kompi, Embang, menilai bahwa pendekatan ekonomi kerakyatan menjadi solusi strategis dalam menghadapi tantangan tersebut. Ekonomi kerakyatan menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi lokal, dengan mengedepankan potensi dan kearifan lokal.
“Harus ada terobosan inovatif dalam membangun ekonomi kerakyatan di daerah, dan tentunya diperlukan sinergitas antar-stakeholder. Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga keuangan harus duduk bersama mencari solusi,” ujarnya, Senin (19/5/25).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria berambut panjang itu juga menyampaikan harapannya agar media massa tidak hanya fokus meliput sisi-sisi kegiatan ekonomi masyarakat yang bersifat permukaan atau bahkan negatif, tetapi ikut terlibat dalam mendorong solusi dan membangun narasi yang membangkitkan semangat rakyat kecil.
“Media juga punya peran penting. Jangan hanya menyoroti aktivitas ekonomi masyarakat dari sisi pelanggaran atau masalah saja. Tidak semua kegiatan masyarakat harus ditindak dengan pendekatan hukum. Kita butuh media yang membangun, yang ikut memberi ruang untuk solusi dan kolaborasi,” tegasnya.
Kades terpilih dua periode itu juga menekankan pentingnya stabilitas sosial dan keamanan sebagai fondasi pembangunan ekonomi. Dalam hal ini, ia mengajak semua pihak untuk turut menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing.
“Mari kita bersama-sama menciptakan iklim usaha yang sehat dan aman. Iklim yang mendukung kegiatan ekonomi akan memotivasi masyarakat untuk berproduksi, berinovasi, dan berdaya saing,” katanya.
Di akhir keterangannya, Embang memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang terus berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah pedesaan, termasuk dalam upaya pencegahan tindak kriminal yang dapat mengganggu kegiatan ekonomi warga.
“Kami mengapresiasi aparat penegak hukum yang telah menjalankan fungsinya dengan baik, terutama dalam menjaga Kamtibmas. Tapi kami juga berharap pendekatan yang digunakan selalu bersifat humanis dan edukatif, bukan semata-mata represif,” pungkasnya.
Penulis : Arion
Editor : Olo
Sumber Berita : Kepala Desa Nanga Kompi