Breaking News

Radio Player

Loading...

Diduga Dikriminalisasi Kasat Reskrim, Jurnalis di Takalar Laporkan ke Propam Polda Sulsel

Senin, 1 Desember 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Takalar,DNID.co.id — Seorang jurnalis media online di Kabupaten Takalar, berinisial SS, mengaku mengalami dugaan tindakan kriminalisasi dan intimidasi yang dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta. Peristiwa itu terjadi saat SS sedang melakukan tugas jurnalistik di Posko Resmob Polres Takalar.

Kronologi berawal ketika SS mendapat informasi bahwa terduga pelaku penikaman dalam kasus dugaan perampokan Kantor Pos Indonesia Cabang Takalar telah berhasil ditangkap. Untuk memastikan informasi tersebut, SS mendatangi Posko Resmob guna melakukan cek fakta.

Setibanya di posko, SS menyampaikan maksud kedatangannya kepada beberapa anggota Reserse. Salah satu anggota menerima kehadirannya dan mempersilakan SS duduk di teras posko. Namun belum sempat melakukan wawancara, situasi mendadak berubah tegang.

ads

Menurut pengakuan SS, AKP Hatta tiba-tiba datang dan memarahi dirinya dengan suara keras, hingga mengundang perhatian sejumlah anggota Resmob yang ada di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiba-tiba AKP Hatta menghampiri saya dan langsung bersuara keras. Beliau menyuruh saya berdiri dan memerintahkan penggeledahan, katanya saya membawa badik. Saya diminta membuka rompi dan baju untuk diperiksa,” ungkap SS.

SS menegaskan bahwa dirinya tidak membawa senjata tajam saat meliput.

“Saya bilang, mana mungkin saya membawa badik. Saya jurnalis, kalau saya bawa berarti saya sendiri melanggar hukum. Di pinggang itu cuma baton stik,” jelasnya.

Tidak hanya itu, SS mengaku telepon genggam miliknya juga hendak dirampas oleh AKP Hatta.

“Saya ditanya kenapa bawa HP, lalu HP saya mau dirampas. Saya tanya, kok saya diperlakukan seperti penjahat? Saya datang mau wawancara dan liputan, malah dipermalukan di depan banyak orang,” tambahnya.

Merasa mendapat perlakuan tidak pantas dan menghalangi kerja jurnalistik, SS kemudian melaporkan kejadian ini ke Propam Polda Sulsel melalui aplikasi pengaduan Dumas QR Code Divpropam Polri.

Pada Sabtu, SS menerima pemberitahuan resmi bahwa aduannya telah terdaftar.

Isi pemberitahuan tersebut berbunyi:

“Selamat pagi Bapak Muh. Saleh. Kami ingin menginformasikan bahwa Dumas melalui QR Code Bag Yanduan Divpropam Polri dengan Nomor: 251130000045 telah diterima oleh Subbag Yanduan Bidpropam Polda Sulsel untuk ditindaklanjuti. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan melalui SP2HP/SP3D.”

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Takalar maupun Kasat Reskrim AKP Hatta belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kriminalisasi jurnalis tersebut.

Editor : Kingzhie

Berita Terkait

Badko HMI Sulsel Geruduk BPN Makassar, Ultimatum Keras Soal Dugaan Mafia Tanah
Kasus Salah Ambil iPhone Karyawan PS di Bulukumba oleh Oknum Dit Samapta Berujung Damai
Polisi Pastikan Tabrakan di Terminal Kelapa Merupakan Pembunuhan Berencana Bermotif Dendam
Kapolsek Tallo Tegaskan: Tidak Ada Pungutan untuk Cabut Laporan
Isu Praktik ’86’ Rp200 Juta Mencuat, Polres Jeneponto Bantah Tudingan Keterlibatan
Meski Viral di Medsos, Diduga Sabung Ayam Berhadiah Mobil Tetap Berlangsung di Gowa — Polisi Ada di Mana?
Patroli Dini Hari, Bukti Nyata Samapta Polrestabes Makassar Jaga Warga
Tersangka Penggelapan Tanah Masih Bebas Berkeliaran, Keluarga Korban Minta Kades Gantarang Ditahan
Berita ini 219 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 22:00 WITA

Kasus Salah Ambil iPhone Karyawan PS di Bulukumba oleh Oknum Dit Samapta Berujung Damai

Senin, 1 Desember 2025 - 21:55 WITA

Diduga Dikriminalisasi Kasat Reskrim, Jurnalis di Takalar Laporkan ke Propam Polda Sulsel

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WITA

Polisi Pastikan Tabrakan di Terminal Kelapa Merupakan Pembunuhan Berencana Bermotif Dendam

Senin, 1 Desember 2025 - 00:13 WITA

Kapolsek Tallo Tegaskan: Tidak Ada Pungutan untuk Cabut Laporan

Minggu, 30 November 2025 - 23:44 WITA

Isu Praktik ’86’ Rp200 Juta Mencuat, Polres Jeneponto Bantah Tudingan Keterlibatan

Minggu, 30 November 2025 - 16:49 WITA

Meski Viral di Medsos, Diduga Sabung Ayam Berhadiah Mobil Tetap Berlangsung di Gowa — Polisi Ada di Mana?

Minggu, 30 November 2025 - 04:27 WITA

Patroli Dini Hari, Bukti Nyata Samapta Polrestabes Makassar Jaga Warga

Sabtu, 29 November 2025 - 22:52 WITA

Tersangka Penggelapan Tanah Masih Bebas Berkeliaran, Keluarga Korban Minta Kades Gantarang Ditahan

Berita Terbaru