Dnid Sulsel, Senin 18 April 2023 – Teknologi Kereta Cepat Bakal Punah 10 Tahun Kedepan, Rocky Gerung: Ngapain Sampai Mau Gadaikan APBN Segala?
Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyatakan bahwa teknologi Kereta Cepat Jakarta Bandung Dan Berbagai Daerah, (KCJB) mungkin hanya akan bertahan 10-12 tahun kedepan.
Sedangkan kata dia, utang yang Indonesia ambil dari China bisa lebih panjang dan lebih besar bunganya. Bahkan kemungkinan besar APBN Indonesia juga digadaikan untuk menutup utang.
“Kita berhutang pada China dan kita tahu bahwa hutang itu akhirnya dibebankan pada APBN dan Cina paksa itu supaya ditaruh di APBN itu (sebagai jaminan),” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Senin (17/04/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
APBN Dibayangi Utang Kereta Cepat Lagi, China Sukses Hipnotis Presiden Jokowi: Efek Program Grasa-grusu!
“Satu poin yang akhirnya rakyat tahu. Kemudian yang kedua dalam perbandingan dengan kebutuhan atau fungsi dari kereta cepat itu akhirnya rakyat tahu ngapain bikin jalan kereta hanya 150 KM yang dananya bisa dipakai untuk jalan tol sepanjang 1000 km di Sumatera?” tambahnya.
“Kan jadi orang Sumatera bahkan menganggap bahwa ya ini memang ditipu dong hak kita untuk dapat jalan yang layak,” ungkapnya.
Proyek kereta cepat ini tak lain kata Rocky adalah ambisi untuk memperlihatkan bahwa pemerintah Presiden Jokowi punya teknologi tinggi yaitu kereta cepat
Teknologi Kereta Cepat Bakal Punah 10 Tahun Kedepan, Rocky Gerung: Ngapain Sampai Mau Gadaikan APBN Segala?

Teknologi Kereta Cepat Bakal Punah 10 Tahun Kedepan, Rocky Gerung: Ngapain Sampai Mau Gadaikan APBN
“Yang gak ada gunanya buat rakyat dan yang pasti dalam 10-12 tahun kedepan itu udah punah teknologi (kereta cepat) itu kan, berganti dengan teknologi yang lain,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui, China masih menetapkan suku bunga pinjaman sebesar 3,4% untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Meskipun Luhut mencoba bernegosiasi agar China menurunkan suku bunga menjadi 2%, namun usahanya tersebut nihil.



























