Breaking News

Radio Player

Loading...

Temuan Ombudsman: Terungkap Tiket Bus Mudik Lebaran Naik 2 Kali Lipat

Selasa, 28 Mei 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

dnid.co.id, Jakarta – Ombudsman Republik Indonesia menyoroti harga tiket bus selama periode mudik Lebaran 2024. Tercatat ada kenaikan hingga 100 persen atau dua kali lipat dari harga normal.

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan, kenaikan harga tiket bus ini terjadi imbas tidak adanya pengaturan tarif. Tarif yang diatur oleh pemerintah melalui ketetapan tarif batas atas hanya berlaku bagi kelas ekonomi.

“Permasalahan berikutnya adalah soal tiket, harga tiket. Regulasi yang berlaku saat ini hanya mengatur tentang tarif batas atas tiket bus kelas ekonomi,” kata Hery dalam Penyampaian Laporan Hasil Pemantauan Mudik Lebaran Tahun 2024, di Jakarta, Senin (27/5/2024).

ads

Menurut dia, bus kelas ekonomi cenderung beroperasi untuk jarak dekat. Sementara itu, untuk jarak jauh seperti pada mudik Lebaran menggunakan bus kelas non ekonomi, seperti bisnis ataupun eksekutif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padahal beberapa PO bus tidak lagi menyediakan kelas ekonomi, pada umumnya bus kelas ekonomi hanya disediakan untuk jarak dekat. Masyarakat lebih memilih bus kelas non ekonomi dibandingkan dengan bus kelas ekonomi,” tuturnya.

Dengan kecenderungan itu, ada keleluasaan dari Perusahaan Otobus (PO) yang mengatur harga selama periode mudik lebaran. Alhasil, harga tiket bus naik hingga dua kali lipat.

“Pada saat mudik lebaran harga tiket bus non ekonomi mengalami kenaikan yang signifikan hingga 100 persen,” ucapnya.

“Namun, tidak ada pengaturan tarif batas atas bus dengan kelas non ekonomi, sehingga naik turunnya harga tiket bus non ekonomi diserahkan kepada mekanisme pasar,” tambah Hery.

Minim Ramp Check
Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia merampungkan hasil pantauan selama penyelenggaraan mudik lebaran 2024. Atas pantauannya, ditemukan sejumlah masalah dalam pelaksanaan mudik dengan armada bus.

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan pihaknya menemukan masalah pada angkutan bus dan angkutan laut. Sementara, sektor perkeretaapian dan angkutan udara cenderung tak ada masalah selama mudik lebaran 2024.

“Dalam kesimpulan temuan terkait ada, ya saya harus bicara terbuka bahwa temuan ini banyak di transportasi darat dan laut. Kalau udara praktis lancar, kalau yang kereta api saya lihat udah baik, hanya di dua, yaitu ada bus dan angkutan laut serta penyeberangan antar pulau,” jelas Hery dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemantauan Mudik Lebaran Tahun 2024, di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Berdasarkan hasil pemantauan pada terminal dan armada bus itu pada konteks ramp check, tidak ditemukan pengecekan yang optimal. Menurut dia, banyak pengecekan yang tidak dilakukan pada armada-armada yang masuk ke terminal.

“Ini tidak semua bus angkutan lebaran khususnya mudik reguler itu dilakukan ramp check, kalau mudik gratis pasti ada ramp check, cuma penumpangnya tadi kurang masif banyak yang kosong kursi-kursi,” kata dia.

Fasilitas Terminal
“Berdasarkan hasil pantauan banyak bus yang masuk dan keluar terminal namun tidak dilakukan pemeriksaan kondisi fisik bus dan kelengkapan administrasi kendaraan oleh petugas perhubungan,” imbuhnya.

Dia juga menemukan, tidak ada kejelasan mengenai monitoring tindak lanjut temuan hasil ramp check. Misalnya terkait mekanisme monitoring yang dilaksanakan secara efektif untuk memastikan bus dengan catatan temuan hasil ramp check melakukan perbaikan.

“Bahkan tidak ada monitoring yang memastikan bus dengan kategori tidak laik jalan tidak beroperasi. Selain itu ramp check sering dilakukan pada saat bua sudah penuh dengan penumpang, sehingga kegiatan ramp check tidak dilakukan secara optimal,” bebernya.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : OMBUDSMAN

Berita Terkait

AKP H. Ramli Klarifikasi Soal Mobil Rubicon Viral: Dokumen Lengkap dan Pelat Sudah Diganti!
AKP H. Ramli Klarifikasi Dugaan Penggunaan Pelat Bodong: “Itu Mobil Saya, Surat-Surat Lengkap”
Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU
Warga Gowa Protes! Diduga Oknum Polwan Polda Sulsel Blokir Pajak Kendaraan Gara-Gara Masalah Pribadi
Bupati Gowa Turun Langsung Tinjau Warga Terdampak Angin Puting Beliung
Dishub Makassar Klarifikasi Insiden di Jalan Bandang: Hanya Kesalahpahaman
Wow! Oknum Dishub Makassar Mengaku Wartawan Saat Operasi Penertiban
Pagi Hangat, Dua Seragam Satu Persaudaraan,Kapolda Hendro Pamit Hangat di HUT TNI
Berita ini 59 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:20 WITA

AKP H. Ramli Klarifikasi Soal Mobil Rubicon Viral: Dokumen Lengkap dan Pelat Sudah Diganti!

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:07 WITA

AKP H. Ramli Klarifikasi Dugaan Penggunaan Pelat Bodong: “Itu Mobil Saya, Surat-Surat Lengkap”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:08 WITA

Warga Gowa Protes! Diduga Oknum Polwan Polda Sulsel Blokir Pajak Kendaraan Gara-Gara Masalah Pribadi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 03:57 WITA

Bupati Gowa Turun Langsung Tinjau Warga Terdampak Angin Puting Beliung

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:43 WITA

Dishub Makassar Klarifikasi Insiden di Jalan Bandang: Hanya Kesalahpahaman

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:53 WITA

Wow! Oknum Dishub Makassar Mengaku Wartawan Saat Operasi Penertiban

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Pagi Hangat, Dua Seragam Satu Persaudaraan,Kapolda Hendro Pamit Hangat di HUT TNI

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Wabup Rahmat Hidayat Ajak Warga Jaga Ekosistem Perairan Umum

Jumat, 10 Okt 2025 - 20:11 WITA

Pertanian

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas Madago Raya Panen Jagung

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:42 WITA