Berita Harian Luwu Utara, DNID.co.id – SMK Negeri 5 Luwu Utara menunjukkan semangat luar biasa meski banjir setinggi betis melanda halaman sekolah mereka. Pada Senin pagi, siswa-siswi bersama para guru tetap menggelar upacara bendera dengan penuh semangat.
Air yang menggenangi halaman sekolah selama beberapa hari tidak mematahkan tekad mereka untuk melaksanakan kegiatan rutin tersebut.
Kondisi halaman sekolah yang tergenang air bukan hal baru bagi SMK Negeri 5 Luwu Utara. Setiap musim hujan tiba, banjir kerap melanda wilayah ini, termasuk halaman sekolah.
Meski demikian, para siswa menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pendidikan mereka. Semangat ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) SMK Negeri Lutra, Delmianus, yang menyatakan rasa bangganya terhadap semangat siswa-siswinya.
Tidak hanya para siswa, guru dan staf pengajar juga turut memotivasi agar kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan dengan baik. Mereka terus memastikan siswa tetap mengikuti kegiatan sekolah, termasuk upacara bendera, meskipun kondisi tidak ideal.
Menurut Delmianus, seluruh guru merasa kagum atas tekad siswa-siswi yang meminta agar upacara tetap berlangsung.
Namun, kondisi banjir ini membawa dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Beberapa siswa mulai mengalami masalah kesehatan seperti gatal-gatal akibat sering terpapar air banjir.
Meski pihak sekolah sudah melarang siswa keluar kelas selama jam istirahat, dampak banjir tetap dirasakan. Untuk itu, Delmianus berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah ini.
Geografis wilayah Malangke Barat yang berada di dataran rendah menjadikan daerah ini sangat rentan terhadap banjir. Intensitas hujan yang tinggi semakin memperburuk situasi.
Oleh karena itu, masyarakat dan pihak sekolah mengharapkan peningkatan infrastruktur seperti pembangunan drainase dan tanggul untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.
Selain itu, banjir yang terus terjadi dikhawatirkan akan mengganggu proses pembelajaran siswa. Pemerintah daerah perlu memberikan perhatian lebih agar para siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa khawatir terpapar dampak banjir.
Upaya tersebut akan sangat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa SMK Negeri 5 Luwu Utara.
Melalui upacara bendera di tengah banjir, SMK Negeri 5 Luwu Utara telah memberikan inspirasi luar biasa. Semangat siswa-siswi mereka menjadi bukti bahwa tekad kuat mampu melampaui berbagai tantangan.
Namun, diperlukan tindakan konkret dari pemerintah untuk mendukung semangat tersebut dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan bebas dari ancaman.
** Benny/Yustus
Penulis : Yustus/Benny
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel