Breaking News

Diduga Pelaku Tabrak Lari Bebas Wajib Lapor, Orang Tua Korban Kecewa Terhadap Sat-Lantas Polres Takalar

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Harian dnid.co.id – Seorang ayah Asal Kabupaten Takalar bernama Muhammad Guntur merasa kecewa penangan kasus tabrak lari yang menimpa anaknya yang ia laporkan di Lantas Polres Takalar. Kekecewaan ini sebab terduga pelaku justru hanya menjalani wajib lapor tiap hari Senin dan Kamis.

Guntur merupakan ayah dari Wahyu Andika (16) korban tabrak lari di Jalan DG. Nanring, Kec. Galesong Utara, Kab. Talakar, Senin (23/09/2024). Wahyu diserempet pada saat kejadian hendak berangkat ke sekolah pada pagi hari dengan mengendarai sepeda motor berserempetan dengan mobil pick up yang dikendarai oleh orang yang tak dikenal.

Pengendara mobil pick up tersebut kemudian melarikan diri meninggalkan Wahyu yang mengalami luka yang cukup parah berupa patah terbuka lutut kanan, patah tertutup lengan kanan, dan luka sobek pada lutut kiri.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ayah Korban, Guntur, mengatakan bahwa terduga pelaku baru diketahui dan kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian setelah 16 hari pasca kejadian kecelakaan. Namun, terduga pelaku hanya ditahan selama 10 hari saja.

” Sempat ditahan selama 10 hari kemudian diwajib laporkan tiap hari Senin dan Kamis,” ujar Guntur, Minggu (29/06/2025).

Tak hanya itu, Guntur juga mengeluhkan mobil pick up sebagai barang bukti juga saat ini juga sudah tidak ditahan lagi oleh pihak kepolisian.

“Saya juga heran kepada pihak polisi, ternyata mobil sebagai barang bukti sudah dipinjam pakaikan kepada pelaku,” keluhnya.

Lebih lanjut, Guntur juga mengatakan bahwa pihak terduga pelaku pernah datang ke rumahnya meminta untuk berdamai.

“Yang saya sesalkan justru mereka datang ke rumah untuk minta damai terus mengatakan kalau persoalan uang santunan mereka tak dapat memberikan dengan alasan katanya saya lebih berada (secara ekonomi) daripada mereka,” sesalnya.

Selaku ayah korban, Guntur berharap agar kasus ini dapat dilanjutkan sebagaimana hukum yang berlaku. Sebab, luka yang dialami anaknya saat kecelakaan masih terbawa hingga saat ini.

“Saya menuntut keadilan karena anak saya sekarang bisa dikatakan cacat tetap yang dimana mengalami patah tulang yang cukup parah dan sampai sekarang lututnya tidak bisa dibengkokkan,” tutupnya.

Terpisah setelah di konfimasi Nasrullah selaku Kanit lantas Polres Takalar “Berksas nya Sudah berproses dan hari ini kami di kejaksaan bersama penyidiknya,Jelasnya.

Penulis : abd latif

Editor : Admin

Sumber Berita : Ayah Korban, Guntur,

Berita Terkait

Tujuh Bulan Tanpa Kepastian, Aliansi Pemuda Gedor Kejari Bone Soal Dugaan Korupsi RSUD Tenriawaru  
Kasat Polairut di Selayar Angkat Bicara Usai Dituding Minta Uang ke Pelapor
Laksus Desak Polda Sulsel Periksa Rektor UNM Karta Jayadi Cs Diduga Korupsi 87 M
Miris Nama Kapolres Dicatut, Kasat Polairud Selayar Diduga Minta Uang ke Pihak Terlapor
Dinilai Abaikan Laporan Pencurian di Kajang, Kasat Reskrim Polres Bulukumba Berikan Klarifikasi Tegas
Korban Kasus KDRT Diduga Terancam Nyawa, Pelaku Belum Diamankan Anggota Polisi Polres Jeneponto
Dibalik Mahalnya Harga Kakao, Warga Luwu Utara Diresahkan Maraknya Pencurian Buah Biji Kakao
Spesialis Pencuri Toko Asal Makassar Di Ringkus Jatanras Polres Maros
Berita ini 816 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 21:42 WITA

Tujuh Bulan Tanpa Kepastian, Aliansi Pemuda Gedor Kejari Bone Soal Dugaan Korupsi RSUD Tenriawaru  

Senin, 30 Juni 2025 - 09:32 WITA

Diduga Pelaku Tabrak Lari Bebas Wajib Lapor, Orang Tua Korban Kecewa Terhadap Sat-Lantas Polres Takalar

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:16 WITA

Kasat Polairut di Selayar Angkat Bicara Usai Dituding Minta Uang ke Pelapor

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:03 WITA

Laksus Desak Polda Sulsel Periksa Rektor UNM Karta Jayadi Cs Diduga Korupsi 87 M

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:14 WITA

Miris Nama Kapolres Dicatut, Kasat Polairud Selayar Diduga Minta Uang ke Pihak Terlapor

Sabtu, 28 Juni 2025 - 11:24 WITA

Dinilai Abaikan Laporan Pencurian di Kajang, Kasat Reskrim Polres Bulukumba Berikan Klarifikasi Tegas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:22 WITA

Korban Kasus KDRT Diduga Terancam Nyawa, Pelaku Belum Diamankan Anggota Polisi Polres Jeneponto

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:08 WITA

Dibalik Mahalnya Harga Kakao, Warga Luwu Utara Diresahkan Maraknya Pencurian Buah Biji Kakao

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Kontingen Tana Toraja Juara 1 Umum di Pesparani I Sulsel

Senin, 30 Jun 2025 - 21:58 WITA

Serba-Serbi

Dompet Dhuafa Sulsel Gelar Road to Milad ke-32 Tahun Dompet Dhuafa

Senin, 30 Jun 2025 - 21:50 WITA

Keagamaan

Prodiakon Dalam Gereja Katolik Rekoleksi  

Senin, 30 Jun 2025 - 21:33 WITA

Serba-Serbi

Atas Instruksi Bupati, DLH Bone Tanam 100 Pohon Peneduh di Cellu

Senin, 30 Jun 2025 - 21:24 WITA