Breaking News

Laporan Warga Rappokalling Ditolak Polsek Tallo, Diduga Oknum Polisi Sempat Minta Uang Bensin

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, dnid.co.id – Seorang wanita bernama Putriani Rahmi (36) menjadi korban pencurian. Ia kemudian hendak melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tallo, namun laporannya ditolak oleh polisi.

Bermula pada dini hari, Selasa (21/01/2025), diduga orang tidak di kenal (OTK) masuk ke dalam rumahnya melalui jendela dan mengambil tiga buah handphone merek Vivo.

Atas kejadian tersebut, pada pagi hari, Selasa (21/01/2025), korban mencoba melapor ke Polsek Tallo. Namun, laporannya ditolak oleh pihak Polsek Tallo.

“Tidak na terima laporan ku, na bilang besok pi” keluhnya Putriani, Rabu (22/01/2025).

Keesokan harinya, korban kembali mendatangi Polsek Tallo melaporkan kejadian yang ia alami. Tapi laporannya kembali di tolak pihak Polsek Tallo dengan alasan hp yang dicuri tidak memiliki IMEI.

“Dia minta seperti imei, tapi dos hp ji ada, tidak ada mi imei nya,” ujarnya.

Ia mengaku kecewa laporannya ditolak hanya karena hp miliknya yang dicuri di dalam rumahnya tidak memiliki IMEI. Padahal, ia memiliki bukti berupa rekaman CCTV yang menujukkan terduga pelaku sempat melintas di sekitar rumahnya. Selain itu, sebuah payung yang diduga milik pelaku dan seorang saksi yang melihat pelaku saat melakukan aksinya.

Rekaman CCTV juga menunjukkan ada seseorang yang melintas di sekitar rumahnya dengan ciri-ciri yang sama disampaikan oleh saksi.

Korban juga mengungkapkan bahwa saat proses melapor di Polsek Tallo ia sempat dimintai sejumlah uang oleh seorang oknum polisi dengan dalih uang bensin untuk menjemput pelaku. Ia kemudian memberikan uang Rp100 ribu.

“Tadi na bilang kasi saja pembeli bensin anggota biar dia pergi jemput pelaku, ” ujarnya.

Tapi karena laporannya tidak diterima, uangnya kemudian dikembalikan.

Sementara itu, pihak Polsek Tallo membantah bahwa ia meminta sejumlah uang pada korban. Hal ini disampaikan oleh salah satu polisi berinisial S.

“Siapa yang minta ki uang dulu. Saya yang piket, saya tidak pernah minta uang sama perempuan itu,” bantahnya saat dikonfirmasi melalui telpon whatsapp, Rabu (22/01/2025).

Kami juga mencoba mengonfirmasi saksi saat kejadian berlangsung yang diketahui bernama Muaring.

Muaring (17) yang sehari-harinya bekerja sebagai satgas kebersihan mengaku melihat pelaku berada di dalam rumah korban pada pukul 04.00 dini hari. Saat mengatahui ada yang melihat aksinya, pelaku kemudian bergegas lari ke luar rumah korban untuk melarikan diri.

Saat itulah Muariang mencoba mengejar pelaku.

“Sempat ku kejar terus kupegang tangannya tapi na sikut ka,” ujarnya, Rabu (22/01/2025).

Selaku korban, Putriani Rahmi yang sehari-hari berjualan nasi padang mengaku kecewa dengan kinerja Polsek Tallo. Sebab selama dua hari mengurus laporan ia tidak sempat berjualan demi mengurus laporannya. Namun yang ia dapatkan hanya kecewa karena laporannya ditolak.

Setelah di konfirmasi Kanit Reskrim Polsek Tallo hingga saat ini Belum Menanggapi.

 

CATATAN TAMBAHAN: KATA KANIT RESKRIM itu Kapan melapor nanti, biar saya cek langsung, siapa anggota yg menolak laporan dan meminta yang bensin.Ujarnya.

Penulis : Dito

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Kanwil Kemenkum Sulsel Bahas Standar Layanan Bersama Ombudsman dan Pengguna layanan
Dua Pemuda di Toraja Utara Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
Polemik Penggusuran Gedung di AP Pettarani Status SHM Milik Ibu Hamrawati Berjuang Melawan Oknum Mafia dalam Putusan Eksekusi PN Makassar
Bejat! 2 Pelaku Cabul Anak di Bawah Umur Berhasil Dibekuk Tim Resmob Polres Toraja Utara
Aktivis Pinrang Desak APH Priksa Anggaran Hibah KPU Pinrang Sebesar 29 Miliar
Warga Perumahan Sudiang Geger, di Temukan Mayat Pria Terlentang Di Tempat Tidur
14 Orang Jemaah Umrah Di Tipu Ratusan Juta, Diduga Pelaku Bebas Usai Ditangguhkan Penahanan Oknum Penyidik
Aksi Demo Aliance For Justice Protes Keputusan Kapolres Enrekang, Ini Kasusnya
Berita ini 929 kali dibaca
Laporan Warga Rappokalling Ditolak Polsek Tallo. Diduga Oknum Polisi Sempat Minta Uang Bensin

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 20:59 WIB

Kanwil Kemenkum Sulsel Bahas Standar Layanan Bersama Ombudsman dan Pengguna layanan

Senin, 17 Februari 2025 - 07:05 WIB

Dua Pemuda di Toraja Utara Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:36 WIB

Polemik Penggusuran Gedung di AP Pettarani Status SHM Milik Ibu Hamrawati Berjuang Melawan Oknum Mafia dalam Putusan Eksekusi PN Makassar

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:13 WIB

Bejat! 2 Pelaku Cabul Anak di Bawah Umur Berhasil Dibekuk Tim Resmob Polres Toraja Utara

Minggu, 16 Februari 2025 - 06:48 WIB

Aktivis Pinrang Desak APH Priksa Anggaran Hibah KPU Pinrang Sebesar 29 Miliar

Minggu, 16 Februari 2025 - 06:25 WIB

Warga Perumahan Sudiang Geger, di Temukan Mayat Pria Terlentang Di Tempat Tidur

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:33 WIB

14 Orang Jemaah Umrah Di Tipu Ratusan Juta, Diduga Pelaku Bebas Usai Ditangguhkan Penahanan Oknum Penyidik

Sabtu, 15 Februari 2025 - 06:08 WIB

Aksi Demo Aliance For Justice Protes Keputusan Kapolres Enrekang, Ini Kasusnya

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Polsek Walenrang Ringkus Pelaku Pencurian Mesin Hand Traktor

Selasa, 18 Feb 2025 - 16:03 WIB