MAKASSAR, DNID SULSEL – Dugaan kekerasan jurnalis oleh aparat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, dugaan kekerasan dilakukan oleh salah satu anggota Polres Bulukumba terhadap jurnalis iNews TV, Dirman Saso.
Dugaan kekerasan ini terjadi pada Senin, 10 April 2023, sekira pukul 17.30 Wita. Tepatnya saat terjadi kericuhan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Terkait peristiwa ini, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Sulsel sangat mengecam kejadian tersebut. Apa yang dilakukan pelaku yang diduga aparat itu, merupakan bentuk dugaan kekerasan dan intimidasi.
“Jelas kami sangat mengecam perbuatan terduga pelaku, apalagi kalau benar dia adalah seorang anggota kepolisian. Ini sudah bentuk pelanggaran pidana. Disini ada dugaan kekerasan dan bentuk intimidasi. Jangan lupa, kalau jurnalis yang sedang bertugas itu dilindungi oleh Undang-undang,” tegas Dzaki Akbar, Kabid Advokasi IJTI Pengda Sulsel.
Atas kejadian ini, lanjut Dzaki, IJTI dengan tegas meminta pihak kepolisian agar segera mengambil tindakan hukum. Khususnya, terhadap anggota kepolisian yang diduga menjadi pelaku kekerasan dalam kejadian tersebut.
“Kami minta, agar pihak kepolisian, khususnya kepada Polda Sulsel untuk mengambil tindakan. Apalagi kejadian ini sudah sangat sering terjadi dan menimpa rekan-rekan se-profesi kami saat bertugas,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Biro iNews TV, Andi Muhammad Yusuf Aries. Dia menegaskan agar dugaan penganiayaan itu diproses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya