Breaking News

Radio Player

Loading...

Bikin Resah Masyarakat, Sengketa Lahan di Pasangkayu Masih Berlarut

Jumat, 29 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Pasangkayu – Sengketa klaim lahan sawit di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, kini menjadi perhatian utama.

Konflik yang berlarut-larut ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat, yang kini mendesak adanya penyelesaian damai dan transparan.

​Warga Desa Ako, Hasyim, mengungkapkan bahwa masyarakat merasa cemas akibat klaim tanah adat di kawasan perkebunan.

ads

Namun, ia menegaskan bahwa warga menolak segala bentuk kekerasan dan keributan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin persoalan ini selesai baik-baik. Yang penting ada kejelasan supaya masyarakat dan perusahaan sama-sama tenang,” ujar Hasyim.

​Senada dengan Hasyim, Nurhalimah, seorang ibu rumah tangga, juga menyuarakan kekhawatirannya.

Ia menilai konflik ini akan merugikan kedua belah pihak jika tidak segera ditangani.

“Kalau lahan tidak jelas statusnya, masyarakat bingung mau kerja apa. Perusahaan pun tidak bisa maksimal mengelola kebun,” katanya.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk mencegah kesalahpahaman lebih lanjut.

​Menanggapi hal tersebut, perwakilan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Yasin, menegaskan bahwa Pemda tidak akan tinggal diam.

Pihaknya siap hadir sebagai mediator untuk memastikan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Fokus utama kita adalah menjaga keamanan dan kondusivitas di Desa Ako,” terang Yasin.

​Yasin menambahkan, pemerintah akan mendorong penyelesaian melalui jalur resmi sambil tetap memperhatikan aspirasi masyarakat.

“Setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya. Kami pastikan komunikasi dengan masyarakat dan perusahaan akan terus berjalan. Tidak boleh ada tindakan yang melanggar hukum,” imbuhnya.

​Harapan serupa juga disampaikan oleh tokoh pemuda setempat, Rustam Ali. Ia berharap kehadiran pemerintah benar-benar mampu memberikan kepastian hukum dan membuka ruang dialog yang lebih transparan.

“Kami akan mendukung jalur damai asalkan suara masyarakat didengar. Jangan sampai hanya perusahaan yang diperhatikan, masyarakat juga harus dilibatkan,” tegasnya.

​Dengan keterlibatan aktif Pemda, diharapkan sengketa ini dapat segera menemukan titik terang dan tidak meluas menjadi masalah sosial.

Suasana aman dan kondusif menjadi harapan bersama agar Desa Ako bisa kembali fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis : ITS

Editor : Admin

Sumber Berita : Narasumber

Berita Terkait

Datangi Sudin Pendidikan Keluarga EH Siswa SD Penabur Paparkan Kronologi Sebenarnya
BBWS Pompengan Jeneberang Klarifikasi Pelaksanaan Proyek Tanggul di Lamalaka Bantaeng
Jumat Curhat Rutin Kapolda Sulsel Pererat Kemitraan dengan Masyarakat Biringkanaya
Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima
Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”
Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam
Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta
Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Buruh FSPMI, Akan Libatkan Bahas Kenaikan UMK 2026
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:30 WITA

Datangi Sudin Pendidikan Keluarga EH Siswa SD Penabur Paparkan Kronologi Sebenarnya

Sabtu, 8 November 2025 - 13:15 WITA

BBWS Pompengan Jeneberang Klarifikasi Pelaksanaan Proyek Tanggul di Lamalaka Bantaeng

Sabtu, 8 November 2025 - 02:21 WITA

Jumat Curhat Rutin Kapolda Sulsel Pererat Kemitraan dengan Masyarakat Biringkanaya

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WITA

Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WITA

Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”

Rabu, 5 November 2025 - 00:01 WITA

Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam

Selasa, 4 November 2025 - 19:09 WITA

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:42 WITA

Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Buruh FSPMI, Akan Libatkan Bahas Kenaikan UMK 2026

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Dua Kerangka Manusia Dipastikan Orang Hilang Pada Saat Demo

Senin, 10 Nov 2025 - 05:09 WITA