Breaking News

Ketua Umum Hipelki Dukung Penuh Program Asta Cita Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,DNID.co.id – Program asta cita Presiden kita Makan Sehat Gratis Bergizi dan Medical Cek Up gratis adalah hal penting untuk menjawab menghadapi bonus demografi yaitu pendidikan dan kesehatan untuk mencapai Indonesia emas .

Dokter Randi Teguh Ketua Umum Hipelki (himpunan pengembangan ekosistem alat kesehatan Indonesia) mendukung penuh program asta cita Prabowo menuju Indonesia Emas Tahun 2045 .

” Kami Hipelki sangat mendukung penuh program Asta Cita kedua yaitu Medikal Cek Up Gratis untuk warga di hari lahir nya atau hadiah ulang tahun untuk warga dari pemerintah pusat.

Keluar dari middle income track untuk pendidikan sudah jelas untuk bisa menciptakan anak-anak yang pintar perlu di dukung oleh gizi yang cukup agar pertumbuhan badan, tulang dan tentunya otak yang baik sehingga memiliki intelektual yang cukup dan untuk itu masyarakat Indonesia harus dalam kondisi sehat dan kali ini masuk ke masalah produktivitas, Indonesia melalui kementerian kesehatan memiliki tranformasi kesehatan yang pertama layanan kesehatan primer yaitu melakukan skrining untuk menghindari penyakit dengan tujuan pencegahan sebelum pengobatan presiden meluncurkan pemeriksaan gratis di saat ulang tahun setiap warga nya , ini adalah momen yang tepat pemerintah memberikan hadiah kepada warganya yaitu pemeriksaan gratis, “kata Ketua Umum Hipelki saat di sambangi di kantor Hipelki , di seputaran Kelapa Gading, baru-baru ini.

Lebih lanjut Dokter Rendi jelaskan MCU harus di barengin dengan fasilitas alat kesehatan yang sesuai standar.

“Dengan MCU menciptakan Kesehatan berkualitas , dan perlu di dukung oleh alat kesehatan yang mumpuni, yang dukung oleh alat kesehatan yang tentunya di produksi di Indonesia dalam 2 program asta cita ini selain mencetak generasi sehat pemerintah juga ingin menumbuhkan perekonomian masyarakat nya, membahas soal alat kesehatan yang nanti nya menunjang MCU gratis ini tentu nya perusahaan yang memproduksi alat kesehatan tadi harus memiliki izin, izin nya pun standar kwalitas produksi dan distribusi yang harus memiliki standar minimum tertentu supaya produksi alat kesehatan nya, yang kedua alat-alat kesehatan nya sendiri yang di distribusi kan di dalam negeri harus punya nomor izin edar yang di keluarkan oleh kementerian kesehatan berbeda dengan obat yang di keluarkan oleh BPOM, nomor izin edar ini pada hakekatnya untuk memastikan bahwa dia sudah memiliki standar produksi, standar distribusi, kinerja yang baik dan di pastikan keamanan selain itu ada namanya post market untuk produk yang sudah beredar untuk pengguna nya harus mengantongi izin dari kementerian kesehatan juga, bila ini semua sudah di nyatakan sudah memenuhi standar yang baik maka MCU gratis nantinya pasti akan memakai alat kesehatan yang sudah berstandar baik pula , “terang nya menegaskan.

Program MCU Gratis ini akan berjenjang sesuai dengan usia warga nya.

“Program screening ini tentu nya berjenjang mulai dari bayi, balita, anak-anak, anak remaja , dewasa dan orang tua sehingga kita bisa mencegah dari awal contohnya usia produktif bila sudah di screening terdapat kadar gula darah nya tinggi sehingga kita dapat melakukan pencegahan dari awal sehingga menghindari komplikasi, saya pikir 2 program asta cita ini adalah yang baik untuk menjadi kan warga negara menjadi lebih cerdas secara intelektual dan pastinya mencetak generasi yang sehat pula, selain itu dampak positif lain nya adalah menumbuhkan perekonomian masyarakat nya, artinya dengan 2 program ini dapat mendorong para produsen alat kesehatan tumbuh kembang, “sebutnya.

“Untuk menjaga kesehatan kita harus memanfaatkan program pemerintah yaitu MCU gratis ini dan untuk pertumbuhan ekonomi kita tentunya punya harapan bahwa produk-produk yang di produksi dan distribusi kan banyak di butuhkan untuk menunjang program pemerintah bicara soal regulator kami butuh adanya transparansi dalam menjalankan program pemerintah sehingga peranan pengusaha alat kesehatan bisa mendukung program pemerintah ini.”pungkasnya.

Berita Terkait

Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak Berbasis Coretax HIPELKI Gelar Pelatihan 
Perencanaan Jangka Panjang Sinkronisasi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2025-2045
TPP ASN Pemprov Sulsel Belum Dibayarkan, Sekda: Nunggu Arahan Kemendagri
Waris Halid : Undang Undang Minerba Harus Dapat Memakmurkan Rakyat
Pertemuan Ketua DPRD, Pj Sekda Buton Tengah Dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Begini Yang Dibahas
Waris Halid : Berdosa Komite 2 DPD RI Kalau Tidak Mendukung Program Swasembada Pangan Kementan RI
DPRD Sulsel Gelar Rapat Dengar Pendapat, Bahas Masalah Pendidikan di Sulsel Hingga SNBP
Ketua DPRD Melawi Ajak Semua Lupakan Perbedaan Dalam Pilkada
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:53 WIB

Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak Berbasis Coretax HIPELKI Gelar Pelatihan 

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:04 WIB

Perencanaan Jangka Panjang Sinkronisasi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2025-2045

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:36 WIB

TPP ASN Pemprov Sulsel Belum Dibayarkan, Sekda: Nunggu Arahan Kemendagri

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:09 WIB

Waris Halid : Undang Undang Minerba Harus Dapat Memakmurkan Rakyat

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:02 WIB

Pertemuan Ketua DPRD, Pj Sekda Buton Tengah Dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Begini Yang Dibahas

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:26 WIB

Waris Halid : Berdosa Komite 2 DPD RI Kalau Tidak Mendukung Program Swasembada Pangan Kementan RI

Senin, 10 Februari 2025 - 17:25 WIB

DPRD Sulsel Gelar Rapat Dengar Pendapat, Bahas Masalah Pendidikan di Sulsel Hingga SNBP

Senin, 10 Februari 2025 - 10:14 WIB

Ketua DPRD Melawi Ajak Semua Lupakan Perbedaan Dalam Pilkada

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Polsek Walenrang Ringkus Pelaku Pencurian Mesin Hand Traktor

Selasa, 18 Feb 2025 - 16:03 WIB